Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambut baik imbauan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto agar para pendukungnya tidak melakukan pengerahan massa saat dan selama sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 bergulir di Mahkamah Konstitusi.
"Saya pikir itu imbauan yang bagus. Jangan ambigu, jadi Pak Prabowo sudah mengatakan kita mengambil jalan konstitusi, sudah jelas mengatakan begitu kenapa masih ada peristiwa di jalan, ini kan berarti ambigu, jangan," ujar Moeldoko, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Mantan Panglima TNI itu menilai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah keputusan yang bijaksana. Ia berharap imbauan Prabowo untuk tidak datang pada saat sidang di MK diikuti para pendukungnya
"Itu sudah keputusan Pak Prabowo yang sangat bijaksana, tidak ada lagi turun ke jalan. Jadi jangan lagi yang di kanan kirinya mengembangkan pemikiran yang ambigu. Jangan satu sisi ke MK, satu sisi masih ada di jalanan. Itu tidak benar," tandasnya.
Baca Juga: Total KPU Kasih 272 Box Kontainer Alat Bukti ke MK untuk Lawan Prabowo
Sebelumnya, Prabowo melarang seluruh pendukungnya agar tidak pengerahan massa saat sidang gugutan Pilpres di MK.
Prabowo mengatakan, ia dan Sandiaga Uno sudah memutuskan untuk menyerahkan sengketa Pilpres 2019 melalui jalur hukum dan konstitusi. Termasuk menyerahkan pada tim hukum yang diketuai Bambang Widjojanto.
"Saya dan saudara Sandiaga Uno memohon, pendukung-pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang," ujar Prabowo dalam videonya pada Selasa (11/6/2019).
Baca Juga: Pro Prabowo Diminta Selfie di TV saat Sidang MK, Muka Tutup Pakai Ember