Pansel KPK Minta Masukan Rekam Jejak Capim KPK ke Agus Rahardjo Cs

Rabu, 12 Juni 2019 | 12:26 WIB
Pansel KPK Minta Masukan Rekam Jejak Capim KPK ke Agus Rahardjo Cs
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih usai bertemu pimpinan KPK di gedung KPK, Rabu (12/6/2019). (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Jilid V, Yenti Ganarsih mengungkapkan pertemuan dengan pimpinan KPK, untuk meminta masukan bagi komisi antirasuah itu selama 4 tahun mendatang kinerja kepada Agus Rahardjo cs.

"Ya minta masukan berkaitan dengan kinerja KPK sekarang dan KPK yang diharapkan 4 tahun ke depan. Jadi kami berbicara kendalanya apa, keberhasilannya seperti apa, selama ini dan akan kami tingkatkan di 4 tahun kemudian," kata Yenti di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).

Kemudian, Yenti juga meminta kepada pimpinan KPK untuk melihat rekam jejak para pendaftar untuk menjadi pimpinan KPK jilid V. Maka itu, bila ada pendaftar yang memiliki rekam jejak tidak bagus, maka pansel KPK akan segera mendiskualifikasi.

"Kami juga minta minta bantuan untuk tracking rekam jejak. Sejak awal ketika nanti nama sudah kami umumkan nama-nama yang lolos seleksi administrasi, di mana KPK tahu bahwa orang-orang tersebut ada kaitannya dengan perkara yang sedang mereka tangani untuk memberitahukan kepada kami, sehingga kami tidak akan melanjutkan seleksi mereka, seperti itu," papar Yenti.

Baca Juga: Pansel Capim KPK Gelar Pertemuan dengan Pimpinan KPK

Yenti mengungkapkan Pansel KPK ingin mendalami pimpinan KPK jilid IV apa saja yang telah dikerjakan maupun harapan ke depannya. Hal itu demi kebaikan KPK dalam pencegahan korupsi maupun dalam penindakan.

"Kami usahakan nanti, kami gali kita dapatkan dari calon-calon itu, supaya ada ketersambungan, kesinambungan apa yang sedang dibangun dan bagus untuk bangsa ini, berkaitan dengan pencegahan pertama dan juga penindakan korupsi," imbuh Yenti Ganarsih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI