Klarifikasi Referendum Aceh, Eks Panglima GAM: Itu Spontan, Aceh Pro-NKRI

Rabu, 12 Juni 2019 | 11:36 WIB
Klarifikasi Referendum Aceh, Eks Panglima GAM: Itu Spontan, Aceh Pro-NKRI
Eks Panglima GAM Muzakir Manaf (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saya Muzakir Manaf selaku Ketua PA dan KPA menyatakan sebagai berikut:
1. Bahwa menyatakan saya tentang referendum tidak... rakyat Aceh. Saya lakukan hal tersebut secara spontan kebetulan pada event peringatan haul meninggalnya Tengku Hasan Muhammad Ditiro.
2. Bahwa saya menyadari rakyat Aceh saat ini cinta damai dan pro-NKRI.
3. Saya berharap Aceh ke depan harus lebih maju, membangun provinsi Aceh dalam bingkai NKRI.
4. Hal-hal lain yang menurut saya belum sesuai pasca-MoU Helsinki akan saya buat suatu sendiri guna menuntaskan semua butir-butir MoU Helsinki ke depan.

Wassalamualaikum
Selamat Hari Lebaran 1440 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih.

Sebelumnya, pidato Muzakir Manaf menyerukan referendum Aceh sempat viral di media sosial. Ajakan referendum tersebut disampaikan saat memperingati sembilan tahun wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tengku Muhammad Hasan Ditiro pada 27 Mei 2019.

"Alhamudlillah, kita melihat saat ini, negara kita di Indonesia tak jelas soal keadilan dan demokrasi. Indonesia diambang kehancuran dari sisi apa saja. Itu sebabnya, maaf Pak Pangdam, ke depan Aceh kita minta referendum saja," ujar Mualem yang disambut tepuk tangan dan yel yel "hidup Mualem".

Baca Juga: Diancam Dibunuh Suruhan Kivlan Zein, Kini Yunarto Wijaya di Korea

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI