Diancam Dibunuh Suruhan Kivlan Zein, Kini Yunarto Wijaya di Korea

Rabu, 12 Juni 2019 | 11:26 WIB
Diancam Dibunuh Suruhan Kivlan Zein, Kini Yunarto Wijaya di Korea
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya di Bareskrim Polri. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya ternyata tidak sedang berada di Indonesia. Yunarto Wijaya diancam dibunuh oleh orang suruhan Kivlan Zein.

Yunarto Wijaya saat ini tengah liburan bersama keluarga di luar negeri. Hal itu diketahui saat Suara.com menyambangi kantor Charta Politika di Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pagi hari ini.

Menurut beberapa pegawai, Yunarto tidak berada di kantor lantaran masih menikmati liburan bersama keluarga.

"Masih di Korea, lagi liburan sama keluarga," ujar Yohanes selaku staff Charta Politika, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: 5 Fakta Rencana Kivlan Zein Tembak Mati 4 Pejabat dan Yunarto Wijaya

Berdasarkan pantauan Suara.com, situasi di kantor Charta Politika sendiri kondusif. Semua pegawai sudah mulai melakukan aktivitas pekerjaannya seperti biasa usai libur lebaran.

Sebelumnya, karyawan yang bekerja di kantor Charta Politika mengaku tidak ambil pusing ihwal adanya upaya pembunuhan yang menargetkan pimpinan mereka, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Mereka juga mengatakan adanya upaya pembunuhan tersebut tidak membuat mereka gentar sedikit pun.

"Nggak, gak merasa takut," ujar Ardha selaku staff di Charta Politika saat ditemui Suara.com di kantornya, Jalan Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).

Nama Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zein, disebut memberikan perintah langsung kepada para tersangka penyelundupan senjata sekaligus berencana membunuh 4 pejabat negara dan 1 pemimpin lembaga survei.

Baca Juga: 5 Fakta Rencana Pembunuhan Bos Charta Politika Yunarto Wijaya

Irfansyah, salah satu tersangka membeberkan pertemuannya dengan Kivlan Zein setelah penyelenggaran Pemilu 2019 di parkiran Masjid Raya Pondok Indah pada medio April lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI