Kivlan Zen Sempat Sindir Senpi Iwan: Itu Bukan Buat Bunuh Babi Tapi Tikus

Selasa, 11 Juni 2019 | 21:19 WIB
Kivlan Zen Sempat Sindir Senpi Iwan: Itu Bukan Buat Bunuh Babi Tapi Tikus
Tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen (kiri) dikawal polisi usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/5). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senjata api itu untuk membunuh Menteri Koordinantor Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Koordinantor Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Video pengakuan Iwan itu ditayangkan dalam jumpa pers Mabes Polri terkait kerusuhan 22 Mei di Kantor Kementerian Politik Hukum dan keamanan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Dalam video itu Iwan bercerita, dirinya dan satu tersangka lain bernama Udin dipanggil Kivlan Zen pada Maret 2019.

Mereka bertemu di kawasan Kelapa Gading. Dalam pertemuan itu, Iwan dan Udin diberikan uang Rp 150 juta untuk pembelian senjata.

Baca Juga: Terungkap! Pemasok Uang ke Kivlan Zen buat Beli Senpi adalah Politikus PPP

"Yaitu senjata laras pendek dua pucuk, dan laras panjang 2 pucuk," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, uang Rp 150 juta itu diberikan dalam bentuk Dolar Singapura. Dia langsung menukarkan uang itu ke tempat pertukaran uang. Tapi begitu beli senjata, dia langsung ditangkap.

"Karena saya belum mendapatkan senjata yang dimaksud, saya dikejar-kejar dan ditagih oleh Bapak Kivlan Zein, dan saat ditangkap. Saya membawa satu pucuk senjata jenis revolver 38 magnum, dengan mengisi sekitar seratus butir," kata Iwan.

REKOMENDASI

TERKINI