Kami juga menyempatkan shalat Dzuhur usai makan siang bersama rombongan lainnya.
Setelah kenyang dan selesai menunaikan shalat, kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Daan.
Di sinilah acara besar perayaan Gemilang Idul Fitri Taipei berlangsung.
Memasuki Taman Daan, kami langsung bertegur sapa dengan teman-teman dari Indonesia.
Baca Juga: Jatuh Hati Sejak Hari Pertama, Menyisir Wisata Halal di Taiwan
Antrean mengular sepanjang pintu masuk, beberapa di antaranya berbaris untuk mendapatkan suvenir langsung dari wali kota Taipei, Ko Wen Je.
Orang-orang memenuhi Taman Daan pada waktu itu.
Memiliki konsep ala piknik beralaskan rumput hijau, banyak warga Indonesia berbondong-bondong dan memeriahkan acara Gemilang Idul Fitri tersebut.
Bukan hanya warga Indonesia saja, wisatawan asing dan lokal Taiwan juga banyak yang berkunjung ke acara ini.
Kurang lebih sekitar 50 stan kuliner halal dan suvenir berdiri di acara Gemilang Idul Fitri tersebut.
Baca Juga: Dikelilingi Lembah Air Panas Alami, Hoshinoya Buka Resort Mewah di Taiwan
Acara diawali dengan Tari Saman nan memukau yang dibawakan oleh teman-teman dari Indonesia.
Gerak tari dan alunan lagu ini membuat penonton semakin bersemangat.
Peresmian acara dimulai dengan penarikan balon bertuliskan Eid al Fitr oleh Ko Wen Je Wali Kota Taipei dan Didi Sumedi, Kepala KDEI.
Didi Sumedi mengucapkan terima kasih atas antusiasme pemerintah Taiwan yang mendukung penuh budaya dan kegiatan untuk Indonesia.
Melalui sambutannya, Walikota Taipei Ko Wen Je sangat mendukung adanya wisata ramah muslim di Taipei.
"Taiwan telah memiliki banyak hotel dan restoran bersertifikasi ramah muslim, rencana kedepannya akan ada rumah sakit muslim di Taipei agar wisatawan semakin nyaman," ungkap Ko Wen Je.
"Saya sangat berterima kasih atas antusiasme yang luar biasa dan berharap acara seperti ini bisa berlangsung terus di kemudian hari," imbuhnya.
Kepala KDEI, Didi Sumedi juga sempat bertukar kenang-kenangan berupa miniatur Borobudur yang terbuat dari perak.
Sambil mendengarkan alunan musik di acara Gemilang Ramadan, kami juga sempat bercakap-cakap dengan salah seorang pekerja yang berasal dari Indonesia.
Nur Hidayah, salah satu warga Indonesia asli Ponorogo yang berangkat ke Taiwan untuk mengadu nasib.
Nur Hidayah sendiri sudah dua kali melewatkan Lebaran bersama keluarganya di Ponorogo.
"Perasaan kangen pasti ya, meninggalkan keluarga, tapi ya bagaimana lagi demi anak saya rela sih, untuk sekolah juga kan," ungkap Nur Hidayah.
Ketika ditanya soal acara Gemilang Idul Fitri ini, Nur Hidayah mengaku senang karena bisa istirahat sejenak dari pekerjaanya sebagai perawat dan berkumpul bersama para sahabatnya
Hari menjelang sore, kami bergegas kembali menuju ke The Howard Plaza Hotel.
Namun, kami merasa belum puas pada sore itu.
Sempat beristirahat sebentar di hotel, akhirnya kami memutuskan untuk menjelajah destinasi wisata alam di Taipei yakni Xiang Shan.
Xiang Shan atau yang dikenal juga sebagai Elephant Mountain, merupakan salah satu destinasi wisata alam populer di Taipei.
Berlokasi di Distrik Nangang, tempat ini dinamakan Elephant Mountain karena jika dilihat dari kejauhan bentuk bukit ini mirip dengan gajah lengkap dengan belalai panjangnya.
Menariknya lagi, di sini Anda bisa melihat Menara 101 Taipei dengan jelas dari ketinggian 185 meter.