Polri Telisik Video Ambulans Gerindra Bagi-bagi Uang ke Perusuh di Bawaslu
Ada juga ambulans di Wahid Hasyim, keluar itu massa bagikan amplop sedang kita investigasi memdalam, kata Iqbal di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Suara.com - Polisi masih mendalami keterlibatan mobil ambulans yang dipakai untuk membagikan amplop berisi uang kepada massa saat kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, selain dipakai membagikan amplop, mobil ambulan juga dipakai untuk membawa logistik benda berbahaya berupa sebagai senjata massa untuk menyerang aparat.
“Ada juga ambulans di Wahid Hasyim, keluar itu massa bagikan amplop sedang kita investigasi memdalam,” kata Iqbal di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Diketahui sebelumnya, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyebarkan video berisi detik-detik ambulans milik Partai Gerindra saat membagi-bagikan uang ke para perusuh di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 22 Mei 2019 lalu.
Baca Juga: Paula Verhoeven Diduga Edit Bon Belanja, Konten Bagi-bagi Uang Baim Wong Tuai Sindiran: Untung Cerai
Dalam video itu, pemberian uang itu tepatnya di depan kantor Bawaslu RI.
Rekaman video itu diambil dari CCTV Bali Tower. Tampak kerumuman massa berbaju putih berkumpul mengitari mobil putih berlogo Gerindra itu.
"22 Mei 2019, pukul 01.57 WIB. Pemberian Amplop uang pada perusuh," tulis @TMCpoldametro dalam instastorynya, Sabtu (25/5/2019).
Dalam InstaStory itu, terdapat 4 potongan video. Di potongan video terakhir, @TMCpoldametro memberikan ketipan keterangan setelah pendemo itu menerima amplop uang, mereka melakukan provokasi.
Baca Juga: Bocah SD Bagi-bagi Uang hingga Rp10 Juta ke Teman Sekelas, Ibunya Syok: Saya Menangis Mendengar Ini