Satu Ditemukan Tewas, Tim Gabungan Cari Bocah Korban Mobil Masuk Jurang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2019 | 13:59 WIB
Satu Ditemukan Tewas, Tim Gabungan Cari Bocah Korban Mobil Masuk Jurang
Polisi bersama Tim gabungan saat melakukan persiapan melanjutkan pencarian korban hilang akibat kecelakaan mobil masuk jurang di wilayah PLTA Batang Agam, Senin pagi. (Foto dok. Polres Bukittinggi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu korban kecelakaan mobil Innova yang jatuh ke jurang di kawasan PLTA Batang Agam, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6), berhasil ditemukan. Tetapi, tim gabungan masih mencari satu penumpang lain, yakni bocah berumur 6 tahun bernama Deva.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari mengatakan korban atas nama Mulyati (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini (Selasa 11 Juni) sekitar pukul 10.45 WIB.

Wahyu menerangkan, korban ditemukan oleh tim gabungan sekitar 20 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil yang dalam keadaan mengapung. Lokasi penemuan korban di antara Simpang Batu Hampa dan Jembatan Tanjung Barulak, Kabupaten Tanah Datar.

"Saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Koto Baru, Tanah Datar," kata Wahyu seperti diberitakan Antara, Selasa (11/6/2019).

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang Sepulang Lebaran di Sumbar, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang

Ia menerangkan, saat ini tim gabungan dengan jumlah 65 orang sedang mencari satu korban lainnya atas nama Deva (6).

Pencarian korban itu dilakukan dengan dua sub tim kecil dan pencarian dilakukan di dua titik.

"Kita berharap korban bisa ditemukan pada hari ini," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Innova dari arah Payakumbuh menuju Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 21.10 WIB di PLTA Batang Agam.

Mobil tersebut masuk jurang sedalam 30 meter dan diperkirakan terdapat 10 orang penumpang di dalamnya.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Bima Arya: Panutan untuk Perempuan Indonesia

Sembilan di antaranya telah berhasil dievakuasi dalam kondisi luka berat dan luka ringan serta dua orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI