Eks Tim Mawar Dalang Rusuh 22 Mei? Menhan: Jangan Kaitkan TNI dengan Makar

Selasa, 11 Juni 2019 | 13:20 WIB
Eks Tim Mawar Dalang Rusuh 22 Mei? Menhan: Jangan Kaitkan TNI dengan Makar
Ryamizard Ryacudu. (Suara.com/Sri Handayani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menyebut anggotanya tak ada yang terlibat dalam perencanaan makar.

Pernyataan ini disampaikan meresposn adanya dugaan eks-tim mawar yang menjadi dalang di balik kerusuhan saat terjadi saat demonstrasi 21-22 Mei 2019 lalu.

"TNI enggak ada urusannya. Itu (Tim Mawar) tim lain, walaupun itu dulu TNI," kata Ryamizard di Nogotirto, Sleman, Yogyakarta, Selasa (11/06/2019).

Ia memastikan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini berbeda dengan yang dulu. Ia tak ingin TNI dikait-kaitkan dengan kasus makar. Hal ini dinilai akan berdampak tidak baik bagi keutuhan NKRI.

Baca Juga: Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers, Chairawan: Tim Mawar Bubar Sejak 1999

"TNI sekarang lain lah. Jangan dikait-kaitkan gitu lah, enggak baik," kata dia.

Ryamizard juga enggan membicarakan tentang keterlibatan tim mawar dalam rencana makar. Menurut dia, hal itu lebih terkait dengan politik negara. Baginya, politik negara dimaknai sebagai upaya untuk menjaga NKRI tetap utuh dengan dasar Pancasila.

Ia menambahkan, Tim Mawar telah menjadi bagian dari masa lalu. Kasus mereka telah selesai di mata hukum.

"Sudah selesai lah, jangan dibangkit-bangkitkan lagi," ujar dia.

Ia meminta, jikapun ada keterlibatan tim tersebut dalam kasus makar yang belakangan ini mencuat, ia meminta polisi melakukan pengusutan. Begitu pula dengan dugaan keterlibatan Mantan Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacob. Ia meminta semua pihak yang terlibat mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Sah! Eks Komandan Tim Mawar Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers

"Kita negara hukum. Hukum itu panglima tertinggi. Harus ditaati. Siapapun, tentara, polisi, ulama, umara, harus taat kalau kita mau negara ini baik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI