Pukul 14.00 WIB, Polisi Ungkap Kerusuhan 22 Mei, Eks Tim Mawar Terlibat?

Selasa, 11 Juni 2019 | 12:15 WIB
Pukul 14.00 WIB, Polisi Ungkap Kerusuhan 22 Mei, Eks Tim Mawar Terlibat?
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M Iqbal (tengah) dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Indonesia akan mengungkap dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019 yang terjadi saat aksi ke jalan memrotes hasil Pilpres 2019 pada Selasa (11/6/2019) siang ini. Jumpa pers akan dilakukan di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta pukul 14.00 WIB.

Dalam agenda dari Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menyebutkan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal bersama Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi akan memberikan paparan.

Kadiv Humas Mabes Polri didampingi oleh Kapuspen TNI akan menyampaikan perkembangan kerusuhan 21-22 Mei 2019 pada pukul 14.00 WIB. Hingga saat ini, puluhan wartawan sudah menunggu sejak Selasa pagi di Media Center Kemenko Polhukam.

Sebelumnya, Menko Polhukam, Wiranto menerangkan pada Selasa (11/6/2019) Polri akan menyampaikan ke publik, termasuk soal dalang kerusuhan.

Baca Juga: Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers, Ini Kata Eks Komandan Tim Mawar

"Besok itu akan lengkap disampaikan ke publik. Jadi bukan informasi lagi, tapi berita acara pemeriksaannya. Tadi saya minta langsung di jelaskan ke wartawan. Jangan khawatir, kita akan jelaskan ke publik supaya tidak ada kesimpangsiuran," ucap Wiranto di kantornya, Senin (10/6/2019) kemarin.

Saat ditanya apakah akan mengungkapkan diduganya ada para mantan anggota tim penculik aktivis 98 terlibat? Dia menjawab, "nanti akan dijelaskan tim-tim seperti itu," ucap Wiranto.

Dalam kerusuhan yang menyebabkan delapan orang meninggal itu, aparat kepolisian telah menangkap 447 orang terduga perusuh. Penangkapan dilakukan di beberapa titik kerusuhan, antara lain di Jalan MH Thamrin, depan Kantor Bawaslu, daerah Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Menteng, Slipi, dan Petamburan.

Polisi juga mengidentifikasi dua kelompok dari ratusan tersangka itu. Sebanyak dua orang berasal dari kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis) yang terafiliasi dengan ISIS. Sementara itu, tiga orang lain juga diidentifikasi dari kelompok pericuh.‎

Baca Juga: Disebut di Balik Kerusuhan 22 Mei, Eks Komandan: Tim Mawar Sudah Bubar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI