Usai Cuti, Menaker Ajak Pegawai Kemnaker Kembali Bekerja Layani Masyarakat

Selasa, 11 Juni 2019 | 08:05 WIB
Usai Cuti, Menaker Ajak Pegawai Kemnaker Kembali Bekerja Layani Masyarakat
Menaker halalbihalal dengan pegawai Kemnaker di Jakarta, Senin (10/6/2019). (Dok : Kemenaker).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri mengajak seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk kembali semangat bekerja dan melayani masyarakat dengan baik usai libur dan cuti bersama merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Usai libur dan cuti bersama, saya mengajak seluruh pegawai dan mitra kerja untuk kembali bekerja dengan penuh semangat dan mengedepankan inovasi dalam melayani seluruh pemangku kepentingan," katanya, saat halalbihalal dengan pegawai Kemnaker di Jakarta, Senin (10/6/2019).

Pada kesempatan ini Hanif juga menyampaikan ucapan "Selamat Hari Idul Fitri" dan permohonan maafnya kepada seluruh pegawai dan mitra kerja Kemnaker.

"Mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawai dan mitra kerja Kemnaker apabila ada kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama kita menjalani pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Kemnaker Fasilitasi Pemulangan Tujuh ABK yang Terlantar di Qatar

Tak lupa, Hanif kembali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja segenap pegawai Kemnaker atas keberhasilan mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) laporan keuangan tahun 2018.

“Selamat kepada seluruh pegawai Kemnaker yang berhasil memperoleh hasil laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ke depan, prestasi yang telah diraih selama 3 tahun berturut-turut (2016, 2017, 2018) ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.

Sementara itu, KH Said Aqil Siradj, yang hadir pada halalbihalal ini mengatakan, ibadah puasa yang telah dijalani harus mampu membentuk diri menjadi pribadi yang berakhlak.

"Puasa adalah untuk menahan diri, membentuk karakter, memiliki akhlak, prinsip, dan kepribadian. Orang Islam harus memiliki harga diri. Tidak pernah marah, menyebar kebencian, adu domba, apalagi menyebar fitnah," kata Said.

Lebih lanjut, Said mengatakan bahwa ia yakin para pegawai Kemnaker bermartabat, berbudaya, berakhlak, dan berkarakter. Hal tersebut terbukti dari laporan keuangan kementerian yang mampu meraih predikat WTP. 

Baca Juga: Hapus Diskriminasi, Kemenaker Gelar Dialog Pekerja dan Pengusaha

"Kementerian ini mendapatkan WTP untuk laporan keuangannya, berarti pegawai Kemnaker berkarakter dan integritasnya sangat tinggi," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI