Suara.com - Akil (7), bocah laki-laki tewas setelah tenggelam di kolam renang "Putra Tunggal" Desa Seberang,Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (9/6) sekitar pukul 15.30 WITA. Korban berasal dari Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Bara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tenggelam saat neneknya yang menemaninya mengisi liburan pasca Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah hendak salat Ashar.
Pengelola kolam renang (waterboom), Anita membenarkan telah terjadi kecelakaan di kolam renang dengan korban seorang bocah bernama Akil.
Setelah kejadian pihaknya langsung melarikan korban ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Sebut 60 Orang Tewas Saat Aksi 22 Mei, Ini 3 Fakta Mengejutkan Ustaz Lancip
Pada saat kejadian, kata dia, suasana pengunjung sangat ramai. Korban bersama kakaknya sedang ditinggalkan oleh neneknya yang hendak salat Ashar.
“Neneknya mau pergi salat, Akil dititip sama kakaknya dan tidak tau kalau Akil ikut di belakangnya berenang di kolam khusus orang dewasa,” kata Anita seperti diberitakan Antara, Senin (10/6/2019).
Atas kejadian tersebut, Anita menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban.
“Kami turut berduka atas kejadian ini," kata dia.
Selain itu, Anita menyebut pengelola kolam renang sudah mengunjungi rumah duka di Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat untuk memberikan santunan.
Baca Juga: Terlilit Tali Pusar, Bayi Laki-laki Tewas Mengambang di Sungai Jombang
“Pada sore saat kejadian saya berasama management Waterboom ke rumah duka di Desa Binalawan, sekaligus menyerahkan santunan ke pihak keluarga,” kata Anita.