Paman Penggal Kepala Keponakan yang Masih Bocah buat Sesajen

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 10 Juni 2019 | 15:38 WIB
Paman Penggal Kepala Keponakan yang Masih Bocah buat Sesajen
Ilustrasi ritual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chintamani Majhi, lelaki berusia 48 tahun, tega membunuh dan memenggal kepala keponakannya yang berusia 12 tahun untuk dijadikan sesajen bagi dewa-dewa.

Kepada polisi setelah ditangkap atas sangkaan pembunuhan, Chintamani mengakui melakukan semua perbuatannya.

Seperti diberitakan India Times, Senin (10/6/2019), peristiwa pembunuhan itu terjadi di negara bagian Odisha, Sabtu (8/6) akhir pekan lalu.

Chintamani memenggal kepala keponakannya tersebut untuk dijadikan persembahan agar mendapat panen yang baik.

Baca Juga: Ikuti Jejak India, Bhutan Legalisasi Homoseksualitas

Polisi mengatakan, Chintamani Majhi memikat korban, yang diidentifikasi sebagai Dhansingh, ke sebuah lapangan di desa Jadamunda.

Setibanya di lapangan, Chintamani langsung menyerang bocah malang tersebut memakai senjata tajam. Setelahnya, ia memenggal kepala Dhansingh memakai kapak sebelum melarikan diri.

Kakak Dhansingh, yang bekerja di tanah terdekat, membunyikan kentongan setelah mendapati adiknya tewas dengan kepala terpenggal.

“Setelah beberapa menit, saya mendengar teriakan adik laki-laki saya. Saya pikir dia mungkin melihat ular atau sesuatu. Saya segera bergegas ke tempat itu, dan menemukan kepala Dhansingh terpenggal, ”kata sang kakak.

Para penduduk desa bergegas ke tempat kejadian dan memberi tahu polisi, yang menangkap Majhi dari desa pada hari itu juga.

Baca Juga: Mengenal Bindi, Tanda Sakral di Dahi Masyarakat India

Selama interogasi, terdakwa mengakui kejahatan tersebut dan mengatakan dia mengorbankan keponakannya sebagai persembahan untuk "Choru".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI