Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim harga kebutuhan pokok di Ibu Kota semakin bersahabat pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Stok di pasar induk juga tidak mengalami penurunan.
Anies mengatakan, stok kebutuhan bahan pokok di pasar induk sudah diamankan sebelum bulan ramadan. Sehingga harga cenderung menurun hingga 7 hari pasca lebaran.
"Alhamdullilah sejauh ini semua pasokan kebutuhan pokok pangan di Jakarta itu aman. Karena aman itulah harga harga mayoritas turun. Karena pasokannya terjamin, supplynya cukup dengan kondisi itu maka InsyaAllah (keperluan) rumah tangga di Jakarta aman untuk hari-hari pasca lebaran ini. Bahkan selama lebaran kemarinpun harga terkendali," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Mantan Mendikbud itu kemudian mengapresiasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang bekerja sama dengan 3 BUMD terkait, seperti Food Stasion, Pasar Jaya, dan Darma Jaya yang sudah menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil selama ramadan.
Baca Juga: Jokowi: Libur Lebaran Sudah Selesai, Saatnya Bekerja
"SKPD merumuskan kebutuhan, mereka yang mengukur berapa kebutuhan pangan di Jakarta. Info ini didapat lengkap kemudian saya menugaskan 3 BUMD Cipinang Food Station kemudian Pasar Jaya dan Darma Jaya, mereka yang memastikan suply," jelasnya.
Menurut Anies, dampak stabilnya harga pokok di Ibu Kota sangat berpengaruh pada stabilnya harga bahan pokok nasional.
"Begitu harga pangan di Jakarta stabil, maka efek nasionalnya besar. Apalagi kita tahu bahwa 18 persen dari GDP itu disumbangkan oleh Jakarta," tutup Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat Ibu Kota mengunduh aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ) untuk memantau harga bahan pokok di pasar. Aplikasi ini juga bisa digunakan warga untuk mengontrol harga pasar.
Baca Juga: Mobil Masuk Jurang Sepulang Lebaran di Sumbar, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang