Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengaku sudah habis-habisan dalam membela pasangan calon presiden yang diusung koalisinya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dia kesal. Sebab, banyak pendukung kubu 02 Prabowo dan Sandiaga Uno yang menuding serta menyerang pihaknya. Demokrat dinilai tidak serius memenangkan pasangan itu.
"Untuk teman-teman saya pendukung 02, termasuk di media sosial, jangan lagi keluarkan kata-kata kalau SBY, AHY dan Demokrat tidak serius memenangkan Prabowo - Sandi," ujar Jansen dalam tayangan Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (9/6/2019).
Karena itu, Jansen Sitindaon mengaku sakit hati menanggapi tudingan tersebut. Pasalnya, dia merasa sudah habis-habisan membela Prabowo Subianto.
Baca Juga: Demokrat Ancam Ungkap Percakapan SBY - Prabowo, BPN Tidak Takut
Ada yang mesti dibayarkan pula dari dukungan tersebut. Jansen Sitindaon mengaku sampai dibenci oleh warga di kampunganya gara-gara mendukung Prabowo Subianto.
"Di kampung sendiri, bukan hanya saya tidak dipilih, saya dibenci. Kurang apa lagi pengorbanan ini?" ujar Jansen Sitindaon.
Pembawa acara Aiman Wicaksono mengatakan, "Bahkan Anda sampai tidak gagal di caleg dan pencalegan."
Jansen Sitindaon pun menyambar, "Dibenci. Saya habis-habisan di kampung saya sendiri."
Sebelumnya, Jansen Sitindaon naik pitam ketika terus-menerus diserang oleh para pendukung 02 melalui media sosial, salah satunya jejaring sosial Twitter.
Baca Juga: Sarankan Koalisi Bubar, Ini Alasan Demokrat Belum Menarik Diri dari 02
"Tanggal 21 malam sebelum pengumuman, saya masih hantam meja di KPU. Saya habis-habisan membela 02 di situ. Videonya viral," ujar Jansen Sitindaon dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (9/6/2019).