Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum pada musim Lebaran 2019 mengalami penurunan. Penurunan jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum mencapai 17,18 persen.
Kepala Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Imran Rasyid memaparkan berdasar data per Sabtu (8/6/2019) kemarin, tercatat jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum pada Lebaran 2019 sebanyak 11.531.775 orang.
Sedangkan pada Lebaran 2018 jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum mencapai 13.923.193 orang.
"Jumlah ini menurun sebanyak 2.319.418 atau jika dipresentasekan yaitu 17,18 persen," kata Imran di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2019).
Baca Juga: Pemudik Mobil Meningkat, Kemenhub Klaim Tak Macet Parah Seperti Tahun Lalu
Imran mengatakan penurunan jumlah pemudik hampir terjadi di seluruh moda transportasi umum.
Berdasar data yang diterimanya, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum melalui jalan baik Tol dan non Tol seperti bus pada Lebaran 2019 tercatat 2.196.341 penumpang. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pada Lebaran 2018 yang mencapai 3.052.208 penumpang.
Kemudian, penurunan jumlah pemudik Lebaran 2019 pun terjadi pada penumpang yang menggunakan moda transportasi penyebrangan yang berjumlah 2.662.142. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.042.735 penumpang.
Selanjutnya, Imran mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi umum jalur laut pada Lebaran 2019 pun mengalami penurunan. Berdasar data yang diterimanya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi umum jalur laut kekinian tercatat sebanyak 735.213 penumpang atau menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 784.963 penumpang.
Lebih lanjut, kata Ikatan, penurunan jumlah penumpang mudik Lebaran 2019 yang cukup signifikan juga terjadi pada moda transportasi umum udara. Jika pada 2018 pemudik yang menggunakan moda transportasi udara mencapai 3.554.542 kekinian justru menurun menjadi 2.346.464 penumpang.
Baca Juga: Belasan Pemudik Arus Balik Berjatuhan di Bakauheni, Pingsan Dehidrasi
"Penurunan terbesar pada moda udara sebesar 33,99 persen dan moda jalan sebesar 28 persen," ungkapnya.
Kendati terdapat penurunan jumlah pemudik pada tiga moda transportasi umum yakni jalan, penyebrangan, dan udara, Imran mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang justru terjadi pada moda transportasi kereta api.
Jika pada Lebaran 2018 angka penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api tercatat sebanyak 3.488.745, kekinian meningkat menjadi 3.591.615 penumpang.
"Kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi pada moda kereta api sebesar 2,95 persen," ungkapnya.