Suara.com - Pengamat Himbau Pemudik Arus Balik Untuk Bijak Gunakan Rest Area.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menghimbau bagi pemudik pada arus balik dari kampung halaman untuk bijak dalam menjaga kesehatan tubuh saat berkendara.
Ia menyarankan untuk pemudik untuk memanfaatkan rest area atau tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Menurutnya sejak Tol Trans Jawa terhubung kemacetan lalu lintas beralih dari non tol seperti jalur Pantura menjadi ke jalan tol. Penurunan volume kendaraan yang melintas di jalan pantura saat mudik tahun ini ada penurunan kisaran 10 persen - 15 persen dari Posko Lebaran Kota Tegal.
Baca Juga: Penumpukan Penumpang di Terminal Tirtonadi dan Purbaya, Hindari Hal Ini
"Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) adalah suatu tempat istirahat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum bagi pengguna jalan tol. sehingga baik bagi pengemudi, penumpang, maupun kendaraannya dapat beristirahat untuk sementara," ujar Djoko dari keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (9/6/2019).
Djoko menerangkan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2018 terdapat tiga tipe TIP yaitu tipe A, B dan C. Untuk TIP tipe A dilengkapi dengan fasilitas umum seperti ATM, klink, bengkel, warung mushola, stasiun, SPBU, restoran dan sarana tempat parkir dengan luas 6 hektare. Untuk TIP tipe B dilengkapi ATM, toilet, klinik, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir serta luas 3 hektare.
Sedangkan untuk TIP tipe C dilengkapi fasilitas umum, meliputi toilet, warung atau kios, mushola, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara serta luas 2.500 meter persegi.
"TIP tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, libur lebaran atau natal dan tahun baru, TIP wajib dilengkapi dengan fasilitas untuk kemudahan bagi sahabat disabilitas. Sedangkan TIP tipe A yang berada pada ruas jalan tol antar kota dapat dilengkapi fasilitas inap," tambahnya.
Djoko menilai keberadaan TIP pada jalan tol di saat mudik tidak menampung kebutuhan semua pemudik yang mau beristirahat atau keperluan lain. Dampak dari hampir semua pemudik mau masuk TIP menimbulkan antrian panjang dan kemacetan di ruas tol.
Baca Juga: Pemudik Mobil Meningkat, Kemenhub Klaim Tak Macet Parah Seperti Tahun Lalu
"Pemudik bijak tentunya dapat berpikir cerdas dengan tidak memaksa beristirahat di TIP. Selain itu, pemudik yang rata rata bukan pengemudi profesional, tentunya dapat mengukur kemampuan dirinya untuk beristirahat," terangnya.
Selain itu, Djoko menyarankan untuk pengemudi angkutan umum diijinkan beroperasi 8 jam sehari dengan durasi maksimal 4 jam harus beristirahat dengan waktu 30 menit. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang dinilai sudah mulai menurun.
Jadi tidak adalahnya mengikuti himbauan di atas untuk kelancaran pemudik arus balik saat gunakan rest area dan berkendara.