Minggu Sore, 82.810 Mobil Diprediksi Masuk Jakarta dari Tol Cikampek Utama

Minggu, 09 Juni 2019 | 15:35 WIB
Minggu Sore, 82.810 Mobil Diprediksi Masuk Jakarta dari Tol Cikampek Utama
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan memasuki hari ke empat pasca Lebaran 2019 peningkatan lalu lintas arus balik masih akan terjadi pada Minggu (9/6/2019) hari ini. Sebanyak 82.810 kendaraan diprediksi akan melintasi gerbang tol (GT) Cikampek Utama menuju Jakarta.

Irra menerangkan volume kendaraan tersebut naik sekitar 210 persen. Di mana menurutnya angka lalu lintas harian (LHR) normalnya hanya berkisar 26.705 kendaraan.

"Pada hari ini yang diprediksi mencapai 82.810 kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jakarta. Angka tersebut naik 210 persen dari LHR normal 26.705 kendaraan," kata Irra lewat keterangan resmi yang diterima Suara.com, Minggu (9/6/2019).

Sementara itu, Irra mengungkapkan berdasarkan data yang diterimanya pada tanggal 7 hingga 8 Juni 2019 tercatat total 167.693 kendaraan kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Volume kendaraan tersebut naik sebesar 213.97 persen dari LHR normal sebesar 53.410 kendaraan.

Baca Juga: Penutupan Rest Area Tol Jakarta - Cikampek, Pantura Jadi Alternatif Pemudik

Sementara itu, Irra juga menyampaikan bahwasanya rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way pun telah diberlakukan dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang Semarang hingga KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 08.25 WIB.

Selain itu, kata Irra, Jasa Marga dan Kepolisian juga melakukan sejumlah pengaturan rest area seperti buka tutup rest area yang berpotensi menimbulkan kepadatan di lajur.

"Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, Jasa Marga menambah jumlah petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan pengguna jalan terutama menjelang titik rekayasa lalu lintas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI