Bu Ani Dukung Prabowo Bocoran dari SBY, Demokrat: Ini soal Etika

Minggu, 09 Juni 2019 | 11:17 WIB
Bu Ani Dukung Prabowo Bocoran dari SBY, Demokrat: Ini soal Etika
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat masih memperpanjang ucapan Prabowo Subianto saat melayat Ani Yudhoyono, yang membuka pilihan politik Ani. Demokrat pun tak masalah jika Prabowo mengakui informasi pilihan politik Bu Ani dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sendiri.

Hanya saja yang menjadi masalah, Demokrat menilai informasi itu adalah ranah internal yang tidak untuk diberikan ke publik. Namun Prabowo mengumumkan itu di depan wartawan.

"Masa seorang Andre Rosiade tak mampu bedakan menyampaikan hal baik tentang Ibu Ani dengan politik? Begitu juga Prabowo tak mampu bedakan mana pembicaraan internal yang tidak untuk publik mana yang boleh untuk publik? Ini soal etika bukan soal fakta dari mana informasinya," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean2.

Sebelumnya, Prabowo Subianto disebut tidak elok oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membicarakan dukungan politik mendiang Ani Yudhoyono dan berakhir dengan menjadi bulan-bulanan oleh publik.

Baca Juga: Habis Lebaran, PKS Tegaskan Masih Dukung Prabowo - Sandiaga

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebut kalau apa yang disampaikan Prabowo ialah persis dengan yang diucapkan SBY bahkan diminta untuk disampaikan kepada wartawan.

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade meluruskan tudingan kepada Prabowo yang dianggap tidak peka melihat situasi ketika membicarakan politik saat bertakziah ke kediaman SBY. Saat itu, Prabowo menerangkan kalau Ani mendukung dirinya pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Padahal info ini didapatkan langsung oleh pak @prabowo langsung dari pak @SBYudhoyono," kata Andre melalui akun Twitternya @andre_rosiade pada Minggu (9/6/2019).

"Dan pak @SBYudhoyono sendiri yang minta agar pak @prabowo testimoni tentang kebaikan Ibu Ani di depan wartawan waktu mau pulang," sambungnya.

Saat itu Prabowo bertakziah ke kediaman SBY sebagai bentuk turut berbelasungkawanya atas kepergian Ani yang meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura pada 1 Juni lalu. Usai melakukan pertemuan secara tertutup, Prabowo pun menyempatkan diri untuk menjelaskan kepada awak media yang menanti keterangannya.

Baca Juga: PAN: Demokrat Tak Sejalan dengan Koalisi Prabowo - Sandiaga Saat Ini

Awalnya Prabowo bercerita soal kenangannya bersama Ani. Kemudian Prabowo mengatakan kalau Ani mendukung dirinya dalam dua pilpres berturut-berturut. Dari siaran tv, terlihat SBY langsung melipatkan kedua tangannya.

"Yang disampaikan oleh pak @prabowo di depan wartawan, persis yang diucapkan pak @SBYudhoyono ke pak @prabowo. Nggak ada lebih-lebihkan dan nggak ada yang dikurangi. Silahkan publik menilai sendiri," tandasnya.

SBY sendiri, setelah Prabowo pulang, menilai ucapan Prabowo yang mengungkap pilihan politik mendiang istrinya adalah tak elok.

Namun, sejumlah stasiun televisi menyiarkan secara langsung pernyataan Prabowo yang turut mengungkit pilihan politik Ani Yudhoyono.

Sementara di media-media sosial, warganet mengecam Prabowo yang dinilai mereka tak memberikan penghormatan terhadap mendiang Ani Yudhoyono karena terus mengaitkannya dengan politik.

"Prabowo adalah manusia terburuk dalam sejarah negeri ini," sindir akun Twitter bernama @nuhagnwn.

"Kamu tidak elok Pak Prabowo. Kau harus belajar bagaimana memberikan empati. Memalukan," tulis akun @DiestaJaya.

"Maaf pak, sikap sopan santun anda begitu buruk. Tak semua mengenai politik," tulis @gedegoodman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI