Habis Lebaran, PKS Tegaskan Masih Dukung Prabowo - Sandiaga

Minggu, 09 Juni 2019 | 10:50 WIB
Habis Lebaran, PKS Tegaskan Masih Dukung Prabowo - Sandiaga
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Snadiaga Uno yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur telah membuktikan kesolidannya selama masa kampanye Pilpres 2019. Mardani mengatakan perjuangan dalam kontestasi Pilpres 2018 pun belum selesai.

Hal itu dikatakan Mardani lewat akun Instagram pribadinya @mardanialisera. Dalam pernyataannya itu Mardani turut mengunggah sebuah foto yang menampilkan sosok Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS, Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid atau HNW.

"Perjuangan Pilpres belum usai. Masih ada proses di MK. Koalisi Adil Makmur sudah buktikan solid & kokoh selama kampanye dan terus mengawal perjuangan 02. Bahwa ada kekurangan dalam proses, itu tanggung jawab semua, bukan tanggung jawab orang perorang atau partai per partai," kata Mardani lewat akun Instagram @mardanialisera seperti dikutip suara.com pada Minggu (9/6/2019).

Berkenaan dengan itu, Mardani pun mengungkapkan selama menjalani rapat dan evaluasi kerja bersamaan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno hingga bulan Ramadhan lalu tidak ada pihak-pihak yang saling menyalahkan. Mardani justru mengklaim pihak-pihak yang tergabung di dalam BPN Prabowo - Sandiaga Uno saling menguatkan dan mengisi satu sama lainnya.

Baca Juga: PAN: Demokrat Tak Sejalan dengan Koalisi Prabowo - Sandiaga Saat Ini

"Sejauh yang saya jalankan rapat-rapat dan evaluasi kerja BPN sampai Ramadan kemarin, tidak ada saling menyalahkan, tapi saling menguatkan dan mengisi kekurangan. Kami bahagia melihat kerja sama di Koalisi Adil Makmur," ungkapnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai sinyal Demokrat merapat ke koalisi Joko Widodo semakin menguat. Penguatan itu pasca pertemuan keluarga Presiden RI ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diwakili Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibas dengan Jokowi dan Megawati.

Menurut Karyono keputusan mengakomodasi Demokrat boleh jadi merupakan kebutuhan pemerintahan Jokowi untuk menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan. Dengan keberadaan Demokrat, dukungan politik pemerintahan Jokowi di parlemen otomatis akan semakin kuat.

"Sinyal Demokrat merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi kian menguat pasca-pertemuan keluarga SBY yang diwakili AHY dan Ibas beserta istri mengunjungi Presiden Jokowi di istana dan bersilahturahim kepada Megawati di kediamannya," kata Karyono.

Baca Juga: BPN: SBY Minta Prabowo Sampaikan Testimoni Kebaikan Ani Yudhoyono

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI