Adrianus pun menyebut kedatangannya hanya untuk melihat bagaimana para petugas Kejagung memberikan pelayanan kepada para tahanan.
Namun, Suwirjo pun tetao bersikeras untuk Ombudsman hanya dapat melihat dari depan ruang sel.
"Ini hari libur. Juga tak ada jam besuk. Dengan segala hormat belum bisa mengizinkan. Itu kalau bapak mau lihat dari luar bisa saja," tegas Suwirjo
Setelah berdebat panjang, hingga akhirnya Ombudsman mau dengan tawaran Suwirjo dan menuju sel tahanan kejagung.
Baca Juga: Sidak Depo Pertamina, Ombudsman Geram Tak Ada Petugas Jaga
Setelah menaiki 7 lantai dengan menggunakan lift, kami melihat kondisi depan sel tahanam Kejagung.
Adrianus pun bertanya kepada Suwirjo, ada berapa tahanan yang berada di Kejagung.
"Disini ada 7 tahanan. 1 lagi diantarkan ke rumah sakit," jawab Suwirjo
Selanjutya Adrianus pun menanyakan bagaimana perlakuan kepada tahanan Kejagung, yang di mana memang terkait kasus-kasus besar korupsi. Apakah ada perlakuan khusus terhadap tahanan tersebut.
Suwirjo pun menjawab bahwa dalam penanganan tahanan di Kejagung sudah sesuai Standar Operasional Prosedur yang dikeluarkan Kemenkumham.
Baca Juga: Sidak ke Polsek Cempaka Putih, Ombudsman Soroti Kondisi Ruang Tahanan
Suwirjo pun menyebut untuk makanan setiap tahanan diberikan setiap harinya selama tiga kali. Itupun dengan sesuai biaya Rp 15 ribu.