Sidak Rutan Kejagung, Ombudsman Dilarang Masuk Sel Tahanan

Minggu, 09 Juni 2019 | 04:00 WIB
Sidak Rutan Kejagung, Ombudsman Dilarang Masuk Sel Tahanan
Ombudsman RI Sidak Rutan Kejagung di Salemba, Sabtu (8/6/2019). (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah melakukan inspeksi mendadak di TMC Polda Metro Jaya, Ombudsman RI pun langsung bergerak ke Kejaksaaan Agung untuk mengecek Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, cabang Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Sabtu (8/6/2019) malam.

Adapun anggota Ombudsman RI yang memimpin langsung yakni Adrianus Meliala. Setibanya rombongan sekitar pukul 21.00 WIB, sempat tak diizinkan langsung untuk melihat rumah tahanan, dan ditahan oleh sejumlah anggota pengawalan Kejagung.

Pantauan Suara.com, tim dari Ombudsman pun sempat bernegosiasi dengan petugas penjaga Kejagung.

"Tunggu, kami lapor atasan kami dulu kepala rutan," kata seorang petugas kejagung, Sabtu (8/6/2019) malam.

Baca Juga: Sidak Depo Pertamina, Ombudsman Geram Tak Ada Petugas Jaga

Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya pihak Ombudsman bertemu dengan Kepala Rutan Kejagung bernama Suwirjo.

Adrianus pun langsung mengajak berbicara kepada Suwirjo dengan kehadirannya bersama awak media, ingin memantau pelayanan publik ketika cuti lebaran.

Adrianus pun meminta izin kepada Suwirjo untuk melihat kondisi rumah tahanan yang dikelola oleh Kejagung.

Sontak, Suwirjo pun enggan memberikan izin tersebut, lantaran Ombudsman tak memiliki izin resmi dari pimpinan dari Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Meski begitu, Suwirjo mengizinkan hanya melihat dari depan pintu sel masuk tahanan.

"Dilihat dari luar saja pak (kepada Adrianus). Dari dalam maaf tidak bisa (melihat sel tahanan)," kata Suwirjo di Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2019).

Baca Juga: Sidak ke Polsek Cempaka Putih, Ombudsman Soroti Kondisi Ruang Tahanan

"Ini kan harus ada izin dari atasan. Ini kan melalui tindak pidana khusus. Disampaikan oleh saya, saya acc baru bisa," Adrianus menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI