Suara.com - Sulastri (55), salah satu pemilik kios sembako yang ikut dilalap si jago merah di lapak pemulung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku juga ikut hampir kehilangan nyawanya. Pasalnya, ia menyebut hampir terkena truk yang meledak dekat kiosnya.
Saat kejadian pada Sabtu (8/6/2019) dini hari, Sulastri menceritakan awalnya sedang dalam kondisi tertidur lelap. Lalu ia dibangunkan sekitar pukul 00.00 WIB dini hari oleh anaknya yang sudah menyadari adanya kebakaran.
"Saya lagi tidur posisinya pas kejadian. Terus anak saya bangunin 'mak bangun kebakaran'. Saya langsung kebangun panik," ujar Sulastri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2019).
Sulastri yang segera berlari keluar rumah bersama cucu dan anaknya berhasil keluar dari rumah. Namun, ia menyadari sebagian besar uangnya masih tersimpan di bawah kasurnya.
Baca Juga: Sebar Tulisan Akal Sehat 02 Telah Mati, Ferdinand: Jangan Kebakaran Jenggot
"Saya ingat, oh iya tadi cucu taro uang di bawah kasur," kata Sulastri.
Ia lantas sempat berkeinginan untuk masuk kembali ke dalam rumah sekaligus kiosnya yang saat itu belum terbakar. Mengetahui hal itu, beberapa tetangganya disebut Sulastri menghentikan niatnya untuk mengambil uang.
Tetangganya yang tidak ia sebutkan namanya itu menyadari ada sebuah truk yang mulai terbakar dekat rumah Sulastri. Beruntung, Sulastri menghentikan niatnya karena truk tersebut meledak hingga api menyambar rumahnya.
"Tetangga saya bilang 'jangan mak nanti truknya meledak'. Alhamdulilah ya saya masih dikasih selamat. Langsung itu pas saya enggak jadi truknya meledak kena rumah saya," kata Sulastri.
Untuk diketahui, api yang melalap lapak pemulung tersebut berhasil dipadamkan setelah 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca Juga: Kebakaran di Kembangan Telan Satu Korban Jiwa
Selain lapak pemulung, api juga menghanguskan sejumlah rumah warga yang berada di dekatnya. Sebanyak 9 sepeda motor dan 1 mobil pikap juga hangus.