Suara.com - Perahu yang membawa penumpang berwisata ke Pulau Lengkuas, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, pada masa liburan Idul Fitri 1440 H tenggelam di perairan Belitung, Sabtu (8/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Informasi yang didapatkan Antara, Sabtu malam, seorang penumpang yang tewas dalam kecelakaan itu, sedangkan empat penumpang lain harus mendapatkan perawatan medis.
Kepala Polres Belitung Ajun Komisaris Besar Yudhis Wibisana menyatakan, memang benar ada perahu yang tenggelam, sekaligus ada korban tewas.
Menurut dia, korban yang tewas berusia sekitar 66 tahun, sedangkan penumpang yang selamat masih mendapatkan perawatan di di Puskesmas Tanjung Binga.
Baca Juga: Perahu Tenggelam di Papua Barat, Satu Polisi Dinyatakan Hilang
Para penumpang perahu yang menjadi korban dievakuasi bersama unsur TNI, Basarnas, dan personel pos pelayanan Tanjung Kelayang.
Pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan Satuan Polisi Air Polres Belitung, termasuk adanya beberapa saksi dan ABK yang masih dalam pemeriksaan.
Namun, pihaknya mendapatkan informasi perahu yang tenggelam itu bukan kapal wisata seperti yang digunakan selama ini, melainkan perahu nelayan.
Perahu nelayan itu dipaksakan mengantar penumpang ke Pulau Lengkuas karena kapal wisata biasa yang digunakan tidak bisa merapat.
Penumpang yang tewas itu diketahui bernama Rozali, warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Baca Juga: Perahu Tenggelam, 40 Imigran Tewas
Sedangkan penumpang yang mendapatkan perawatan medis adalah Cici Herliyani (34/warga Desa Air Saga Tanjung Pandan), Kienta (2,5/Desa Tanjung Binga, Tanjung Pandan), Meris Yuniarti (16/Desa Air Saga), dan Dea (16/Desa Perawas, Tanjung Pandan).