Suara.com - Seorang kakek berusia 50 tahun di China yang namanya tak dipublikasikan, ditangkap aparat kepolisian karena mencuri ayam serta bebek dari desa-desa demi membeli bensin mobil mewah merek BMW miliknya.
Seperti diberitakan South China Morning Post, Jumat (7/6/2019), kakek tersebut mencuri ayam dan bebek di desa-desa Cina barat daya untuk memenuhi kebutuhan bensin BMW miliknya dalam setahun berjalan.
“Setiap tahun, dia mengakui memerlukan 2 juta Yuan (setara Rp 5,6 miliar) untuk mengisi bensin BMW,” kata Zhang Hua, direktur kantor polisi di daerah Linshui.
Ia menuturkan, aksi kakek itu mulai terendus polisi setelah banyak warga desa di barat daya China—terutama Linshui Provinsi Sichuan—melaporkan ayam maupun bebek peliharannya mereka hilang dicuri sejak April 2019.
Baca Juga: Berawal dari Cinlok, 5 Pasang Artis China Ini Sukses Naik Pelaminan
Polisi bisa mengidentifikasi kakek itu sebagai pelaku setelah melihat rekaman kamera pengawas yang terpasang di jalan-jalan perdesaan.
Melalui rekaman CCTV itu, tampak si kakek biasa mencuri ayam dan bebek peliharaan warga memakai sepeda motor pada larut malam.
Kepada polisi, kakek itu mengakui semua perbuatannya. Setelah dicuri, ayam maupun bebek itu lebih dulu dipelihara di rumah sebelum dijual kepada pembeli.
“Kami menangkap kakek itu tanggal 22 Mei di jalan tol. Saat itu kami sempat mengejarnya, karena ia kabur menggunakan mobil BMW,” katanya.
Kakek tersebut baru bisa ditangkap ketika keluar dari jalan tol menuju sebuah desa. Polisi menyergap kakek di jalan sempit.
Baca Juga: Rudal Baru Militer China Picu Rumor soal UFO
“Pelaku adalah petani kaya yang tinggal di vila mewah. Dia mengakui mencuri ayam dan itik karena memunyai masalah keuangan sehingga tak bisa membeli bensin untuk mobil BMW miliknya. Dia mengatakan, BMW boros bensin,” tukasnya.