"Dia ditahan di sel isolasi selama sebulan dan menjadi sasaran pemukulan dan intimidasi saat diinterogasi," kata pihak Amnesty International. "Para interogator berjanji akan membebaskannya jika dia mau mengakui tuduhan terhadapnya."
Jika dieksekusi, Murtaja Qureiris akan menjadi tahanan keempat yang dihukum mati di Arab Saudi tahun ini atas kejahatan yang diduga dilakukan saat berumur di bawah 18 tahun.