Hampir 1 Juta Orang Mudik Gunakan Kapal Laut di Lebaran 2019

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2019 | 02:05 WIB
Hampir 1 Juta Orang Mudik Gunakan Kapal Laut di Lebaran 2019
Suasana pemudik di Pelabuhan Merak Banten, Minggu (2/6) dini hari. (Suara.com/Yandhi Deslatama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan mencatat sejak H-15 (21/5) hingga H+1 (7/6) di masa angkutan laut Lebaran tercatat hampir satu juta pemudik atau tepatnya 960.494 orang menggunakan kapal laut sebagai penumpang mudik Lebaran 2019.

Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 juga mencatat Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan terpadat dengan jumlah penumpang hingga H+1 pukul 06.00 WIB tercatat 153.792 orang.

"Secara berturut-turut selain Batam adalah Tanjung Balai Karimun dengan 105.699 orang, Tanjung Pinang (63.665), Ternate (49.263) dan Balikpapan (42.740)," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Capt. Wisnu Handoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/6/2019).

Wisnu juga menginformasikan bahwa hingga H+1, dari 51 pelabuhan yang dipantau tidak terlihat adanya penumpukan penumpang dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi di pelabuhan tersebut.

Baca Juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2019: Pelabuhan Bakauheni Mulai Macet

Khusus pemantauan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke Jakarta Utara, Ia menyebutkan adanya tren peningkatan penumpang dalam masa libur Lebaran 2019 ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan liburan ke Kepulauan Seribu dengan menggunakan kapal Tradisional dari Pelabuhan Kali Adem.

"Tercatat per hari ini (7/6) sebanyak 4.331 orang penumpang tujuan Kepulauan Seribu yang diangkut dengan 22 kapal. Ada kenaikan jumlah penumpang bila dibandingkan kemarin (6/6) dan diperkirakan besok Sabtu (8/7) akan semakin banyak jumlah penumpang ke Kepulauan Seribu," katanya.

Wisnu meminta agar setiap pihak baik operator maupun masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dan jangan memaksakan diri bila kapal sudah penuh serta meminta agar nakhoda kapal selalu memperhitungkan faktor cuaca.

"Utamakan keselamatan pelayaran, seperti di Pelabuhan Kali Adem, pastikan yang naik ke atas kapal sudah menggunakan life jacket. Selalu ingat bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama," katanya. [Antara]

Baca Juga: Geber Motor Berknalpot Berisik di Malam Takbiran, Pemuda Disemprot Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI