Para penyelidik mengatakan bahwa Hideaki Kumazawa makin putus asa hingga kerap berkata pada istrinya, "Lain kali kalau dia kasar lagi, satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah membunuhnya."
Lalu pada Sabtu (1/6/2019), ketika sebuah sekolah di dekat rumah Kumazawa sedang merayakan hari olahraga tahunan, Eiichiro tiba-tiba berteriak, "Suara ini terlalu berisik. Aku akan membunuh mereka!"
Karena takut putranya akan mengamuk dan menyerang anak-anak sekolah, Hideaki Kumazawa pergi ke dapur untuk mengambil pisau lalu menikam putranya puluhan kali di leher, dada, dan perut. Dia kemudian menelepon polisi untuk memberi tahu kejadian tersebut.
Polisi memastikan, terdapat banyak memar di sekujur tubuh Hideaki Kumazawa yang disebabkan oleh putranya.
Baca Juga: Industri Otomotif Jepang Siap Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia!
Menurut SCMP.com, ia diperkirakan akan dijatuhi hukuman atas pembunuhan putranya, meskipun pengadilan Jepang seringkali bersikap lunak jika seorang terdakwa memiliki alasan yang kuat untuk meminta belas kasihan.