Ini Komentar Bos Kadin Soal Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing

Jum'at, 07 Juni 2019 | 01:30 WIB
Ini Komentar Bos Kadin Soal Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani menggelar Open House. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ini Komentar Bos Kadin Soal Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengundang maskapai asing beroperasi di Indonesia.

Menurut Rosan, dengan kehadiran maskapai asing Indonesia, maka kompetisi sektor penerbangan di Indonesia makin sehat.

Sehingga, sambung dia, sektor penerbangan Indonesia tak hanya dikuasai oleh segelintir maskapai saja.

Baca Juga: Soal Pendamping Hidup, Ayu Ting Ting Minta Pendapat Anak

"Jadi bukan suatu yang harus ditakuti. dan kita juga harus lihat bahwa dengan begini, dengan adanya kompetisi semua akan menjadi lebih baik dan lebih efisien. Dan yang menikmati juga siapa? masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata dia saat ditemui di Kediaman Pribadinya, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2019).

Rosan menuturkan, dengan hadirnya maskapai asing juga bisa menambah potensi wisatawan mancanegara ke Indonesia. Dengan begitu, devisa dari sektor pariwisata makin besar.

"Karena pemerintah kita mendesak mendorong pariwisata, menurut saya kalau perusahaan asing masuk, akan banyak melihat potensi di negara kita 265 juta orang dan yang bertravelling kan banyak. Jadi positif kok menurut saya," tutur dia.

Rosan menambahkan, masyarakat juga jangan terlalu khawatir, adanya maskapai asing dari China. Pasalnya, bilang dia, selama memberikan manfaat bagi masyarakat, maka kehadiran maskapai dari mana tak perlu diperdebatkan.

"Harusnya kita tidak melihat dari negara mananya. oh ini dari China, dari mana. lalu jadi takut. yang penting semuanya bisa membawa asas manfaat terbesar buat Indonesia. Saya rasa yang lebih banyak masuk yang budget airline lebih bagus," tutup bos Kadin tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI