Suara.com - Keluarga dari tersangka kasus dugaan makar Eggi Sudjana mendatangi Rumah Tahanan dan Barang Bukti (Rutan Tahti) Polda Metro Jaya pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Pada kesempatan itu, Keluarga Besar Eggi berharap agar pihak kepolisian bisa mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan.
Seorang putra Eggi yang ikut membesuk, Hizbullah Assidiqi mengatakan keluarga telah mengajukan penangguhan penahanan kepada penyidik pada Selasa (4/6/2019) kemarin.
Diakuinya, banyak pihak berusaha membantu Eggi seperti Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon serta Ketua MKD DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menawarkan diri sebagai penjamin.
"Doakanlah sama-sama agar ini masalahnya yang sifatnya lebih politis bisa selesai dengan baik. Harapan keluarga seperti itu," kata Hizbullah.
Baca Juga: Kasus Dugaan Makar, Eggi Sudjana Ditahan Untuk 20 Hari
Hizbullah menjelaskan alasan pengajuan penangguhan penahanan, lantaran faktor kesehatan Eggi. Ia sempat menceritakan Eggi memiliki riwayat penyakit seperti jantung, darah tinggi dan diabetes.
Keluarga Eggi khawatir dengan kondisi kesehatan tersebut apabila Eggi berada di dalam rutan.
"Kondisi di dalam juga ayah ini di sel khusus lah, terpisah dari tahanan lain. Ada sedikit kekhawatiran mengenai faktor kesehatan itu," ujarnya.
Selain faktor kesehatan, Hizbullah juga menerangkan ada pertimbangan kemanusiaan yang dilihat dari keluarga. Ia menilai ada nuansa politis di balik penahanan Eggi.
"Harapannya ya tidak berlanjut, diselesaikan secara persuasif, kondisi sekarang juga sudah mereda, Ayah juga sudah ikuti saran BPN untuk tempuh jalur konstitusi. Kita upayakan itu sebaik-baiknya," jelasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Eggi Sudjana, Sejak Serukan People Power sampai Ditangkap