Suara.com - Sebuah video diunggah dalam akun Instagram @jabodetabek.terkini memperlihatkan peristiwa tawuran yang disebut terjadi di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian langsung membantahnya.
Kapolsek Metro Gambir, Ajun Kombespol Johanes Kindangen mengatakan bahwa tidak ada tawuran terjadi seperti yang diterlihat dalam video tersebut. Dirinya juga memastikan kejadian itu dengan langsung meninjau lokasi kejadian.
"Nggak ada itu. Ini saya di lokasi," kata Johanes saat dihubungi wartawan.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Kombespol Tahan Marpaung yang ikut turun meninjau lokasi tawuran. Tahan mengatakan bahwa daerah tersebut tidak terlihat adanya aktivitas tawuran.
Baca Juga: Beredar, Video Tawuran Antar Warga di Hari Lebaran
"Nggak ada. Kita sampai nggak ada. Sepi ini. Nggak ada tuh yang di medsos (media sosial)," ujar Tahan.
Sebuah video amatir memperlihatkan adanya aksi tawuran yang melibatkan sejumlah orang di tengah jalan. Kabarnya tawuran itu terjadi di kawasan Gajah Mada.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram @jabodetabek.terkini pada Rabu (5/6/2019). Dalam unggahannya, pemilik akun Instagram tersebut menerangkan kalau kejadiannya terjadi di Jalan Gajah Mada, di depan Gedung Pelni pada pukul 10.23 WIB.
Dari video yang ditayangkan tersebut terlihat lebih dari 20 orang melakukan aksi tawuran secara berkelompok. Ketika satu kelompok berusaha menyerang, kelompok lainnya langsung mundur sambil berlarian.
Dalam keterangannya juga disampaikan bahwa tawuran antar warga tersebut menggunakan batu dan petasan. Namun, dari videonya terdengar kalau saksi mata mempertanyakan parang yang dibawa oleh pelaku tawuran.
Baca Juga: Tawuran Sarung Makan Korban, Remaja Pengangguran hingga Anak SD Dibekuk