Suara.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo menunaikan ibadah Sholat Idul Fitri atau Salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Usai sholat, diadakan khotbah dari Menteri Agama Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, Said Agil Al Munawar sebagai khotib.
Said Agil Al Munawar menyampaikan khotbah dengan tema "Menebar maaf dan Membangun Kebersamaan". Dalam khotbahnya, ia menganjurkan jika ada dua pihak yang berseteru, maka harus saling memaafkan.
"Rasa damai ketika memaafkan bisa membawa ketenangan bagi kedua pihak yg berseteru," ujar Said Agil Al Munawar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).
Ia juga mengatakan agar manusia tidak saling menyimpan dendam karena masa hidup manusia terlalu singkat. Namun ia menyadari meminta maaf tidak mudah, karena itu dibutuhkan kesungguhan hati untuk melakukannya.
Baca Juga: Warga Gresik Selatan Rayakan Idul Fitri dengan Pawai Takbir Keliling
"Memang, minta maaf tidak semudah membalik telapak tangan. Namun dengan kesungguhan dan ketulusan hati, kita bisa memaafkannya dengan mudah," kata Said Agil Al Munawar.
Sebelumnya, Jokowi salat Ied didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri Agama, Lukman Hakim. Selain itu juga terlihat Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar di sebelah Menag Lukman.
Salat Ied di Masjid Istiqlal diimami oleh Menteri Agama kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, Said Agil Al Munawar. Ia juga bertindak sebagai khotib salat Ied kali ini. Tak lama setelah kedatangan Jokowi, salat Ied segera dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.