Suara.com - Seorang ibu bernama Anuja Kale tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri meskipun baru saja ia lahirkan. Peristiwa tragis itu terjadi di daerah Vrundavan Nagar di wilayah Adgaon, Nashik, India, pada Jumat (31/5/2019).
Wanita 26 tahun itu pun ditangkap karena diduga memukul putrinya yang berumur 10 hari dengan benda tumpul. Ia juga mencekik korban hingga tewas, seperti diberitakan India Today, Senin (3/6/2019).
Polisi menyebutkan, penyelidikan awal telah mengungkap bahwa terdakwa merasa tertekan karena melahirkan seorang anak perempuan lagi untuk kali ketiga.
"Terdakwa memukuli anaknya, Piyu, dengan benda tumpul dan kemudian mencekiknya hingga meninggal. Piyu lahir sepuluh hari yang lalu. Terdakwa sudah memiliki dua anak perempuan dan merasa stres setelah melahirkan lagi seorang anak perempuan," kata pihak kepolisi Adgaon, Senin.
Baca Juga: 8 Bulan Jadi PRT, Dewi Lebih Pilih Bunuh Bayinya Ketimbang Dipecat Majikan
Polisi menambahkan, saat terdakwa melakukan tindak pembunuhan itu, sang suami, Balasaheb Kale, sedang tak bersama dengannya.
"Dia menelepon suaminya setelah kejadian itu dan memberi tahu bahwa bayinya tidak bergerak. Anak itu langsung dilarikan ke rumah sakit, lalu para dokter menyatakan dia meninggal begitu tiba di rumah sakit," tambahnya.
Namun, Balasaheb mencurigai insiden itu, sehingga kemudian pada Minggu ia menghubungi polisi.
"Autopsi jenazah korban, yang dilakukan di Nashik Civil Hospital, mengungkapkan bahwa dia meninggal dengan pukulan di kepala dan bekas cekikan. Kami menanyai Anuja, dan ia mengaku. Setelah itu kami mendaftarkan kasus pembunuhan pada Minggu dan menangkapnya," ujar pihak kepolisian.
Baca Juga: Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat