Suara.com - Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau kerap disapa Gus Nadir terlibat adu argumen dengan akademisi Rocky Gerung. Keduanya terlibat aksi saling sindir mengenai mudik 2019 yang lancar tanpa kemacetan.
Adu argumen tersebut berawal saat Rocky Gerung mengkritisi mudik lancar tahun ini. Menurutnya, penyebab mudik menggunakan tol lancar lantaran masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu membayar tol sehingga jalanan tol menjadi sepi dan tidak dipenuhi pemudik.
"Mudik lewat tol lancar jaya. Artinya: banyak yang gak mampu bayar tol. Gitu aja kok dungu," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/6/2019).
Tak lama berselang, cuitan tersebut pun dikomentari oleh Gus Nadir melalui akun Twitter @na_dirs. Ia menyindir balik mengenai akal sehat dari jiwa yang sehat, bukan jiwa yang sakit.
Baca Juga: Kenang Sosok Ani Yudhoyono, Wapres JK: Ibu Negara yang Hebat
"Akal sehat itu bro @rockygerung muncul dari jiwa yang sehat; bukan jiwa yang sakit. Pernah ikutan mudik lebaran gak sih?" ujar Gus Nadir.
Cuitan dari Gus Nadir dikomentari balik oleh Rocky Gerung. Bahkan, ia pun menggunakan tagar #gituajakokdungu ketika membalas cuitan dari Gus Nadir.
"Kegembiraan di otak tidak dapat dipakai menyimpulkan kenyataan. Cc. Baruch de Spinoza dan Jaka Sembung #gituajakokdungu," balas Rocky Gerung.
Dilihat dari akun Twitter Rocky Gerung, ia tampak mengunggah beberapa status berisi sindiran mengenai mudik lancar melalui tol tahun ini. Ia menilai kebijakan kenaikan tarif tol hingga rekayasa lau lintas satu arah di tol tidak efektif.
"Buset! koloni 200 masih ngamuk. Gini deh: 1. tol itu bebas hambatan; 2. rekayasa satu arah itu artinya arah sebaliknya dihambat; 3. jadi, bebas hambatan artinya dihambat. Paham bong? Salam. #gituajakokdungu," kicau Rocky Gerung.
Baca Juga: Pospam Kartasura Kembali Difungsikan Untuk Pemantauan Arus Mudik