Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengungkapkan dirinya sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari karena penyakit pada ususnya, sehingga tak bisa melayat dan menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, JK menuturkan sudah meminta sang istri, Mufidah Kalla, untuk memberikan pernyataan belasungkawa dan datang saat pemakaman Ani Yudhoyono mewakili dirinya.
"Saya 10 hari di rumah sakit. Perawatan usus, jadi ada beberapa momen yang saya hanya meminta ibu mewakili. Yang lainnya Insyallah tetap berjalan baik," kata JK di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).
Kekinian, JK mengakui kondisi kesehatannya sudah membaik meski masih dalam tahap pemulihan. Karena itu pula, JK menuturkan tak menggelar open house saat perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Baca Juga: Imbauan Jusuf Kalla Kepada Kepala Daerah: Jangan Lobi-lobi Anggaran ke DPR
Alasan lain JK tidak mengadakan open house di kediamannya adalah, ia diajak Presiden Jokowi menggelar acara yang sama di Istana Negara.
Sebagai informasi, halal bihalal yang hendak dilakukan Jokowi dan JK di istana akan dilaksanakan menjadi dua sesi.
Sesi pertama dilaksanakan untuk undangan duta besar negara sahabat pada hari Rabu (5/6) besok pukul 09.00 - 10.00 WIB. Sesi kedua diperuntukkan bagi masyarakat umum pada 10.00 - 12.00 WIB.