Prabowo Ungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono saat Takziah, PSI Beri Kritik

Selasa, 04 Juni 2019 | 14:37 WIB
Prabowo Ungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono saat Takziah, PSI Beri Kritik
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menanggapi perilaku Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dianggap tak elok oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono karena mengungkit pilihan politik mendiang istrinya, Ani Yudhoyono, saat bertakziah ke Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6) sore.

Antoni menilai Prabowo tak sensitif terhadap situasi SBY yang sedang berduka karena Ani Yudhonoyono meninggal dunia, Sabtu (1/6) akhir pekan lalu.

"Sayang Pak Prabowo tidak memahami hal ini. Beliau kurang sensitif. Biarkan Ibu Ani istirahat di sisi-Nya secara tenang, tanpa perlu lagi namanya dilibatkan dalam kepentingan politik duniawi hari-hari ini," jelas Antoni saat dihubungi wartawan, Selasa (4/6/2019).

Antoni memahami kondisi SBY sekeluarga masih terguncang karena kepergian Ani Yudhoyono. Meskipun sebagai tokoh politik, Antoni meyakini SBY dan sekeluarga sedang fokus untuk menghilangkan kesedihan.

Baca Juga: Idul Fitri 1440 H, Prabowo Subianto Tak Gelar Open House buat Masyarakat

"Saya bisa memahami keberatan Pak SBY dan keluarga. Politik tentu saja penting dan sulit terpisahkan dari keluarga besar Pak SBY," ujarnya.

"Tapi hari-hari ini adalah hari yang berat bagi mereka. Tentu sebagai manusia biasa mereka ingin konsentrasi dulu menata hati dan menghilangkan kesedihan.”

Sebelumnya diberitakan, Prabowo mendapat kesempatan memberikan pernyataan kepada awak media, setelah mengucapkan belasungkawa kepada SBY, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Awalnya, Prabowo menuturkan kenangannya tentang almarhumah Ani Yudhoyono yang wafat di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6) akhir pekan lalu.

"Ibu Ani saya kenal sudah lama. Istri prajurit yang hebat. Jadi saya bisa merasakan, pasti Pak SBY sangat kehilangan," kata Prabowo di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).

Baca Juga: Singgung Politik Bu Ani saat Takziah, Prabowo Didorong Minta Maaf ke SBY

Prabowo sendiri mengakui memiliki kenangan yang banyak, lantaran sudah mengenal Ani semasa remaja. Namun, yang paling melekat ialah sosok Ani sebagai istri SBY.

"Saya kira banyak ya, karena saya kenal beliau, saya kenal keluarga Pak Sarwo dari dulu, sewaktu saya masih sangat remaja. Saya kira banyak, beliau saya kira istri yang sangat mendukung suaminya dan sangat cerdas, sangat juga loyal," ujar Prabowo.

SBY, yang berada di belakang Prabowo, tersorot kamera televisi menautkan kedua telapak tangannya di bawah. Ia juga terus menggerakkan kedua jempolnya.

Namun, gestur tangan SBY langsung berubah ketika Prabowo yang berada di depannya, mengungkit-ungkit pilihan politik Ani Yudhoyono saat Pilpres 2014 dan 2019.

Ketika Prabowo mengungkit pilihan politik almarhuman Ani Yudhoyono, SBY langsung melipat kedua tangannya tepat di dada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI