Suara.com - Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dijaga kekat pasca ledakan bom bunuh diri di di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/5/2019) malam.
"Ini untuk memastikan keamanan bandara, harapannya upaya ini dapat meningkatkan kenyamanan serta keamanan kepada penumpang," kata Pejabat Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Selasa (4/6/2019).
Terkait dengan peningkatan keamanan tersebut, kata dia, setiap kendaraan yang masuk area terminal bandara melewati pengecekan secara ketat.
"Pengecekan ini termasuk menggunakan alat metal detektor," katanya.
Baca Juga: MUI Kecam Bom Bunuh Diri Kartasura: Islam Jelas-jelas Mencela
Pihaknya juga melibatkan sejumlah personel kaitannya dengan pengamanan, di antaranya dari Aviation Security Bandara dan anggota TNI AU dari Lanud Adi Soemarmo. Langkah serupa juga dilakukan oleh PT KAI (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto mengatakan sebagai langkah antisipasi terkait ledakan tersebut, PT KAI meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan anjing pelacak dan menyiagakan petugas gabungan.
"Kami melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Polsuska. Kami juga menerapkan sistem buka tutup," katanya.
Pada Senin (3/5/2019) pukul 22.30 WIB, terjadi ledakan di depan Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan satu orang menjadi korban yang juga diduga sebagai pelaku.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura Disebut Sempat Menghilang
Terkait hal itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena kepolisian menerapkan 'maximum security' dan menjaga keamanan," katanya. (Antara)