Din Syamsuddin Jadi Khotib Salat Ied di Masjid Agung Al Azhar Rabu Besok

Selasa, 04 Juni 2019 | 13:08 WIB
Din Syamsuddin Jadi Khotib Salat Ied di Masjid Agung Al Azhar Rabu Besok
Ketua Umum Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations Din Syamsuddin (tengah) memimpin sejumlah tokoh lintas agama memberi keterangan pers terkait Pilkada DKI di Jakarta, Senin (17/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin akan menjadi penceramah atau khotib salat ied di Masjid Agung Al Azhar, Rabu (5/6/2019) besok. Pengelola masjid sudah menyiapkan kapasitas untuk sholat Ied berjumlah 25 ribu jemaah.

Ketua Panitia Masjid Agung Al Azhar, M Zainul Arifin mengatakan hingga H-1 sebelum lebaran persiapan yang sudah dilakukan berkisar 95 persen. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk kelancaran sholat Ied.

"Kita menyiapkan untuk terkait jemaah 25 ribu sudah kita siapkan dari lapangan sebelah barat sampai lapangan parkir sebelah timur masjid," ujar Zainul saat ditemui Suara.com, Selasa (4/6/2019).

Untuk pelaksanaan Salat Ied yang menjadi Khotib yaitu Din Syamsuddin dan imam salat Ied yaitu Bukhori Muslim. Kemudian untuk pelaksanaan akan dilakukan di lapangan masjid Agung Al Azhar dengan kapasitas 60 persen jemaah putri dan 40 persen jemaah laki-laki.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Persamaan Tren Belanja Online di Indonesia dan Malaysia

"Shalat Idul Fitri akan dimulai pukul 07.00 WIB, semua kegiatan Idul Fitri akan dipusatkan dilapangan masjid Agung Al Azhar," tambahnya.

Zainul menerangkan pihaknya menyediakan tenaga medis serta ambulan di sudut lapangan serta jalur khusus untuk jemaah yang sakit. Sedangkan untuk tema khutbah yang diusung yaitu Menjadi Khairu Ummah Untuk Indonesia Maju Adil Bermarwah.

"Tema khutbah tahun ini artinya akhir dari seorang muslim yang berpuasa adalah menjadi umat yang terbaik dari perorangan, kelompok sampai global. Kita harapkan di Indonesia ini dengan karakter seorang muslim yang terbaik itu bisa memperjuangkan Indonesia menjadi negara maju, adil dan nilai martabat," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI