Majelis Taqorub Ilalloh Garut Idul Fitri Hari Ini, Lihat Rukyat Negara Lain

Selasa, 04 Juni 2019 | 12:19 WIB
Majelis Taqorub Ilalloh Garut Idul Fitri Hari Ini, Lihat Rukyat Negara Lain
Jamaah Majelis Taqorub Ilalloh Kabupaten Garut. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jamaah Majelis Taqorub Ilalloh Kabupaten Garut, Idul Fitri, Selasa (4/6/2019) hari ini. Ada sekitar 400 orang dari Jamaah Majelis Taqorub Ilalloh Kabupaten Garut melaksanakan Salat Id berjamaah atau merayakan Hari Raya Lebaran 1440 Hijriyah di Lapangan Kerkof, Garut, Jawa Barat.

Majelis Taqorub Ilalloh merayakan Lebaran lebih awal satu hari dari yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia pada Rabu, 5 Mei 2019.

Tim Media Majelis Taqorub Ilalloh Garut, Ridlo Muhammad mengatakan, majelisnya telah menentukan 1 Syawal 1440 Hijriyah merujuk pada hasil rukyat global yang terjadi di beberapa negara.

"Tadi malam (Senin) kami mendapatkan informasi sudah 35 negara melihat hilal," sebutnya usai melaksanakan Salat Id.

Baca Juga: Idul Fitri Rabu Besok, Prabowo Salat Ied di Masjid Nurul Wathan Hambalang

Ia mengemukakan, keputusan itu hasil ijtihad para ulama yang menetapkan jika di suatu negara lain telah terlihat hilal 1 Syawal maka negara lain wajib hukumnya untuk mengikuti.

Ia menyebutkan, hasil pengamatan tadi malam, ada 35 negara di dunia yang sudah melihat kemunculan hilal atau petunjuk telah berakhirnya pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Bagi kami ya sudah sah jika hari ini berlebaran, tidak genap sesuai pemerintah," katanya.

Terkait adanya perbedaan dalam menentukan hari Lebaran, Ridlo menyebutkan tidak mempermasalahkannya, karena semua keputusan tentunya berdasarkan hasil ijtima ulama.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia maupun organisasi Islam lainnya kemungkinan dalam menentukan 1 Syawal menggunakan rukyat lokal.

Baca Juga: Semen Padang Liburkan Pemain Jelang Idul Fitri 1440 H

"Silakan pemerintah Lebaran (Rabu) mungkin menggunakan rukyat lokal," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI