Suara.com - Markas Kepolisian Indonesia mencatat jenis bom bunuh diri Kartasura berjenis bom berdaya ledak rendah atau low explosive. Bom bunuh diri itu meledak di pospam Kartasura Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 22.20 WIB.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Pospam Kartasura terletak di pertigaan Kartasura yang merupakan jalur menuju ke Semarang (barat) dan Jogja (selatan).
Pertigaan tugu Kartasura sehari-hari merupakan kawasan padat lalu lintas, terutama saat mudik Lebaran. Pertigaan Kartasura juga berlokasi tak jauh dari pintu tol.
Baca Juga: Selasa Ini Polisi Masih Akan Olah TKP Ledakan Bom Bunuh Diri Kartasura
Saat lokas kejadian ada tujuh orang polisi yang berjaga di pospam itu. Namun mereka berhasil menyelamatkan diri saat ledakan terjadi.
"Kami masih mengumpulkan serpihan-serpihan di lokasi pospam. Ya informasi yang kami terima ini low explosive. Kami masih melakukan olah TKP," ujarnya.
Kepolisian Jawa Tengah menyita sejumlah benda di rumah Rofik Asharudin, pelaku bom bunuh diri Kartasura di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di kawasan Bundaran Kartasura, Sukoharjo. Benda itu ditemukan dari hasil penggeledagan di rumah Rofik Asharudin.
Rofik Asharudin warga Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo. Kepala Desa Wirogunan, Marjono, 66, menjelaskan ada beberapa barang ditemukan polisi saat menggeledah rumah Rofik.
Detik-detik ledakan bom bunuh diri Sukoharjo di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura, terjadi pada Senin (4/6/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga menjelaskan berdasarkan saksi mata pelaku sempat berjalan di dekat pos pengamanan.
Baca Juga: Update Bom Bunuh Diri Kartasura, Pelaku Dipindah Dirawat di RS Bhayangkara
Sekira pukul 22.20 WIB ada orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan berjalan menuju Pospam Kartasura. Lelaki yang berjalan itu megenakan kaos hitam dan celana berbahan denim.