“Kadang dia sering bawa artis Pegy Watisukma [sic]. Kalau mengaji, tak ada paksaan. Kami ikut Gus Miftah karena sadar saja,” tuturnya.
Pengajian Gus Miftah di Sarkem selalui dimulai sejak pukul 18.30 WIB dan berakhir pada 21.00 WIB. Jadi, setiap sebulan sekali, semua PSK di Sarkem “tutup warung” demi mengikuti pengajian Gus Miftah.
“Banyak yang ikut. Kemarin, pas 1 Suro sedikit. Tapi biasanya 100 lebih yang ikut,” tukasnya.
Cinta, PSK Sarkem juga, mengatakan Gus Miftah sering memberikan mukena, buku panduan salat, Alquran serta makanan kepada mereka.
Baca Juga: Jelang Hadapi Debut di Liga 1 2019, Pemain PSS Sleman Nyantri ke Gus Miftah
“Kalau ikut pengajiannya dikasih mukena. Ada juga buku panduan salat. Alquran, dan makanan. Itu dibawa Gus Miftah sendiri,” terangnya.
Lani menimpali pengakuan Cinta. “Iya, kalau mukena kami rusak, bilang ke Gus Miftah, nanti dikasih lagi.”
Sementara Cinta, juga mengakui cukup lama mengikuti pengajian Gus Miftah. Dia menuturkan, mendapatkan pengetahuan tentang agama dan nilai-nilai kebaikan melalui pengajian tersebut.
“Setiap ceramahnya, ada nilai-nilai kebaikan yang jadi panduan saya.”
Baca Juga: Diajak Selawat, PSK Sarkem Minta Ini ke Kiai Nyentrik Gus Miftah