Suara.com - Nama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali mencuat saat diketahui menjadi pembimbing Deddy Corbuzier menjadi mualaf. Sosok Gus Miftah sempat jadi viral karena dia berceramah di lokalisasi di depan para pekerja seks atau PSK.
Pengakuan Deddy Corbuzier ingin menjadi mualaf mendapat respons dari Gus Miftah. Deddy mengklaim Gus mIftah adalah sahabatnya.
Pendakwah berpenampilan nyentrik itu meminta publik agar tak berpikiran macam-macam terkait pengakuan Deddy tersebut. Sebab, tak sedikit yang mengira blak-blakan host bertubuh kekar itu tentang keinginan jadi mualaf cuma gimmick dan ingin mencari sensasi.
Gus Miftah memberikan pembelaan. Soalnya dia mengenal Deddy Corbuzier bukan seperti yang dituduhkan. Kata dia, Deddy tak perlu lagi mencari pamor, apalagi lewat pengakuan kontroversial.
Baca Juga: Jelang Hadapi Debut di Liga 1 2019, Pemain PSS Sleman Nyantri ke Gus Miftah
Suara.com pernah menelusuri sosok Gus Miftah di Yogyakarta.
Sosok Gus Miftah sempat ramai diperbincangkan sering melakukan dakwah di tempat-tempat yang tak lazim. Bahkan, pada Kamis (6/9/2018) tahun lalu, ia berdakwah di Boshe VVIP yang bertempat di Bali.
Pengurus pondok pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomatani, Kalasan, Sleman, Aris Rohamanto mengatakan dakwah yang dilakukan Gus Miftah niatnya ibadah dan bukan untuk mencari popularitas.
"Beliau pernah berdakwa dan mengayomi preman-preman, sarkem, cafe di Jogja tidak hanya itu sering juga diundang di pondok pesantren. Beliau sering berdakwah," kata Aris.
Dalam konsep pondok pesantrennya, para santri dibebaskan untuk menekuni apapun yang digemari. Menurut Aris, banyak yang sudah menjadi petani serta peternak dari pondok pesantren selain belajar agama.
Baca Juga: Diajak Selawat, PSK Sarkem Minta Ini ke Kiai Nyentrik Gus Miftah
“Di sini kalau mau di pertanian di pertanian, mau peternakan peternakan, perikanan ya perikanan, itu difasilitasi, jadi apapun boleh, mau jadi musisi boleh, ada yang sudah bertani dan berternak,’’ ujar Aris.