Suara.com - Pelaku ledakan bom bunuh diri di depan Pospam Lebaran Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi Jalan Slamet Riyadi. Pelaku ledakan bom bunuh diri mengalami luka robek.
Pelaku sempat mendapat pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Tetapi kemudian dipindahkan ke RS Ortopedi.
Menurut dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura Sukoharjo, Ahmad Farji Purna Aji, pelaku mulanya dibawa oleh olisi dengan mobil patroli ke RS Muhammadiyah.
Polisi membawa pelaku yang kondisinya luka parah dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 24.00 WIB. Pasien mendapat perawatan di IGD dengan memberikan infus dan oksigen.
Baca Juga: Warga Diminta Tak Mendekat ke Lokasi Bom Bunuh Diri Sukoharjo
Beberapa luka robek telah mendapat pertolongan dengan dijahit. Namun, pelaku kemudian langsung dirujuk ke RS Ortopedi di Jalan Slamet Riyadi, Sukoharjo.
Detik-detik ledakan bom bunuh diri Sukoharjo di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura, terjadi pada Senin (4/6/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga menjelaskan berdasarkan saksi mata pelaku sempat berjalan di dekat pos pengamanan.
Sekira pukul 22.20 WIB ada orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan berjalan menuju Pospam Kartasura. Lelaki yang berjalan itu megenakan kaos hitam dan celana berbahan denim.
"Sekitar pukul 22.20 Wib saksi pada saat membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam tugu kartasura memakai Kaos warna hitam dan celana Jens dengan menggunakan Headset," kata Gede Yoga dalam pernyataanya, Senin malam.
Kemudian saksi melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk ditrotoar depan Pospantau Pospam Tugu Kartasura. Sekitar pukul 22.30 Wib terjadi ledakan.
Baca Juga: Gubernur Jateng: Jangan Sebar Foto Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo
Ledakan terjadi pas di depan Pos pantau pospam tugu Kartasura. Ledakan itu mengakibatkan orang yang tidak dikenal tersebut terluka.