Suara.com - Kepala Kepolisian Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel terjun langsung ke tempat kejadian ledakan bnom di depan Pospam Kartasura, Sukoharjo. Selain Kapolda, Pangda IV Diponegoro Mayjend TNI Mochammad Efendi juga terjun ke lokasi kejadian.
Dari pantauan Suara.com di lokasi kejadian, Kapolda Jateng tiba di lokasi sekitar pukul 00.26 WIB. Setelah tiba di lokasi, Kapolda langsung meninjau berjalannya olah TKP.
Tidak berselang lama, Pangdam IV Diponegoro Mayjend Mochammad Efendi juga tiba di lokasi kejadian. Sementara itu, sejumlah personel polisi bersenjata lengkap masih terus berjaga untuk melakukan pengamanan di sekitar olah TKP.
Garis polisi masih dibentangkan melingkar di sekitar bjndaran tugu Kartasura. Sementara, sejumlah warga masih setia menunggu kelanjutan dari olah TKP yang dilakukan oleh kepolisian.
Baca Juga: Kesaksian Ledakan Bom Bunuh Diri di Pos Lebaran Kartasura Sukoharjo
Setelah hampir dua jam, berada di lokasi Kapolda Beserta rombongan beranjak meninggalkan lokasi.
"Benar sudah ada terjadi ledakan di Pospam, dan satu korban yang juga pelaku. Saat ini korban dalam kondisi kritis di rumah sakit," terang Kapolda.
Kini Kepolisian Jawa Tengah menggeledah sebuah rumah di Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dinihari. Rumah itu merupakan tempat tinggal terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Lebaran Kartasura, Sukoharjo.
Dusun Kranggan berlokasi sekitar 500 meter dari Pospam Kartasura. Warga setempat tak menyangka salah satu warganya menjadi pelaku peledakan pos lebaran Kartasura.
Rumah itu milik Rofik. Tumirin, 50, salah satu warga mengatakan Rofik merupakan warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura.
Baca Juga: Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura Sukoharjo
Rofik berusia 20-21 tahun yang sehari-hari tertutup sekali. Warga tidak menyangka Rofik jadi terduga pelaku bom bunuh diri.