Suara.com - Penemuan Bayi di Belakang Musala, Warga Tunjukkan Simpati Lakukan Ini.
Suara.com- Geger penemuan bayi di belakang musala, mengundang simpati masyarakat di wilayah Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sikap sejumlah masyarakat ini terpantau di Puskesmas Majenang I, sepanjang Senin (3/6/2019). Banyak dari mereka yang datang dengan membawa bingkisan dalam plastik. Isinya sejumlah kebutuhan perlengkapan bayi.
Tidak hanya itu, beberapa di antaranya menyatakan minat untuk mengasuhnya. Minat itu ditunjukkan dengan mencantumkan data diri, dan menyatakan pengajuan untuk mengadopsi.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui saat Oneway Arus Balik Pemudik di Trans Jawa
Petugas Puskesmas Majenang I mencatat, sepanjang hari Senin ini sudah ada belasan orang yang mengajukan untuk mengadopsi. Mereka umumnya datang bersama suami dari wilayah Majenang dan sekitarnya.
“Sampai saat ini, sudah ada belasan orang yang ingin mengadopsi, “ kata Kepala Puskesmas Majenang I Sri Wahyuni, saat dikonfirmasi Senin petang (3/6/2019).
Pihaknya mengapresiasi terkait simpati dan minat warga tersebut. Sebab seperti bayi pada umumnya, ia membutuhkan perhatian lebih untuk diasuh dan dirawat dengan maksimal.
Namun demikian, pihaknya tidak bisa memberikan keputusan. Dalam hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak (KB PP dan PA) Cilacap, serta Polsek Majenang.
“Sesuai kapasitas, saat ini kami merawat bayinya. Untuk yang (minat adopsi) itu nanti dinas dan pihak terkait yang menentukan,” kata Sri Wahyuni.
Baca Juga: Duh! Louis van Gaal Masih Nyinyir Dirinya Dipecat dan Digantikan Mourinho
Sebelumnya, warga Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, digegerkan temuan bayi. Gegeran tersebut terjadi belakang Musala Nurul Iman yang berada di RW 04 RW 15 Desa Padangjaya, Minggu (2/6/2019) malam.
Keberadaan bayi tersebut kali pertama diketahui Rafiq Manshur (21), makmum di musala tersebut, sekira Pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan, bayi diletakkan di sebelah tembok belakang masjid dan mendapat simpati warga sekitar.
Kontributor : Teguh Lumbiria