Suara.com - Musim mudik lebaran dimanfaatkan Misgiyati untuk menambah penghasilannya. Pekerja Rumah Tangga (ART) infal itu mendapat keuntungan lebih dari biasanya.
Misgiyati mengaku bisa mengantongi Rp 500 ribu setiap harinya ketika menjadi ART infal. Upah tersebut didapat jika ia bekerja untuk Warga Negara Asing (WNA). Namun jika majikannya adalah WNI, ia hanya mendapat Rp 350 ribu.
"Biasanya Rp 500 ribu kalau sama bule ya. Pernah sekali saja waktu itu sama orang sini Rp 350 ribu saya pernah sekali," jelas Misgiyati saat dihubungi suara.com, Senin (3/5/2019).
Misgiyati sudah empat tahun terakhir menjadi ART infal. Untuk gaji pokok harian yang ia terima dari WNA sebesar Rp 350 ribu, sementara Rp 150 ribu lainnya adalah untuk uang transport dan uang konsumsi. Setiap harinya ia harus bekerja delapan jam.
Baca Juga: Pembantu Infal Mahal, Ini Alternatif Jasa Bersih-Bersih saat ART Mudik
"Jadi Rp 500 ribu itu delapan jam kerja setiap hari, sabtu minggu juga masuk," kata Misgiyati.
Misgiyati mengaku juga kerap mendapat uang bonus dari WNA jika hasil kerjanya memuaskan.
Ia juga menyebut jika bekerja dengan WNI juga ada bonus seperti makanan-makanan untuk ia bawa. Namun Musgiyati baru sekali bekerja dengan WNI jadi merasa belum banyak pengalaman selama bekerja dengan WNI.
"Kalau bule itu bilang Rp 500 ribu kadang masih ada tambahan kalau mereka puas ya. Kalau orang Indonesia biasanya makanan-makanan tambahan juga mereka ngasih," pungkas Misgiyati.
Baca Juga: Panduan Memilih Perawat Infal untuk Orang Sakit dan Lansia saat Lebaran