Gegara Dispenser Ditarik, Napi Bakar Fasilitas Rutan Sigli

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 03 Juni 2019 | 19:36 WIB
Gegara Dispenser Ditarik, Napi Bakar Fasilitas Rutan Sigli
Kepala Divisi Pemasyarakaran Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sigli Kabupaten Pidie Provinsi Aceh disebabkan penarikan dispenser. Pernyataan tersebut disampaikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia (Kakanwil-Kemenkumham) Aceh.

"Pemicu kebakaran disebabkan hal kecil dimulai dari penarikan dispenser oleh petugas dari warga binaan," kata Kepala Divisi Pemasyarakaran Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman di Rutan Negara Kelas IIB Sigli Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh seperti dilansir Antara, Senin (3/6/2019).

Budiman menjelaskan, penarikan 15 dispenser dari warga binaan oleh petugas rutan tanpa alasan jelas menyebabkan terjadinya kerusuhan dan aksi pembakaran fasilitas rutan.

"Jadi, 15 dispenser tersebut sengaja dibagikan oleh Kepala Rutan sejak lima bulan yang lalu khusus untuk warga binaan agar memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan" ungkap dia.

Baca Juga: Aparat Polisi Dilarang Masuk ke Dalam Rutan Sigli Oleh Napi

Setelah kebakaran Rutan Negara Kelas IIB Sigli, para warga binaan menyampaikan tuntutan kepada Kepala Divisi Pemasyarakaran Kanwil Kemenkumham Aceh.

"Tadi mereka meminta tiga hal, pertama arus listrik segara diaktifkan kembali agar memudahkan mereka melaksanakan ibadah shalat tarawih, kedua pelaku penarikan dispenser dipindahkan dan ketiga kunjungan tamu bisa segera normal," ucap Budiman.

Budiman juga mengakui, kapasitas daya tampung Rutan Negara Kelas IIB Sigli saat ini telah melebihi batas normal, yakni 120 orang. Untuk diketahui, saat ini rutan tersebut dihuni sebanyak 466 orang.

Menanggulangi peristiwa kebakaran tersebut, BPBD Pidie menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang melalap rutan tersebut dari pukul 11:30 Wib.

Para petugas BPBD Pidie dari atas mobil pemadam kebakaran di depan Lapas Kelas IIB Pidie menyemprot air ke dalam lapas tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Napi Rutan Siak Mengamuk dan Bakar Penjara

Pada pukul 14:40 Wib tampak bahwa api yang membakar rutan sudah padam total dan sejumlah personel polisi dilengkapi senjata laras panjang serta perisai dan pentungan hingga kini masih siaga satu dilokasi guna mengamankan area rutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI