Suara.com - Menjadi seorang ibu negara, tentu tidak bisa melakukan berbagai kegiatan pada umumnya seperti berbelanja di tengah pasar.
Namun, aturan tersebut didobrak oleh Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia mengakui pernah menyamar menjadi masyarakat biasa agar bisa berbelanja di Malioboro, Yogyakarta.
Hal tersebut diceritakan oleh Ani Yudhoyono melalui buku yang ditulisnya sendiri berjudul 10 Tahun Perjalanan Hati.
Baca Juga: SBY Terima Kasih ke Wartawan yang Meliput Kepergian Ani Yudhoyono
Saat masih menjadi ibu negara, Ani Yudhoyono mengakui pernah melakukan penyamaran bersama sang calon menantu Aliya Rajasa, demi bisa berbelanja di Malioboro seperti masyarakat pada umumnya.
"Asyik sekali bila bisa berjalan-jalan menyusuri Malioboro dan berbelanja ragam pernak-pernik atau kain batik. Lebih asyik lagi bila tidak didampingi Paspampres. Kalaupun ditemani, jaraknya berjauhan saja," kata Ani Yudhoyono seperti dikutip Suara.com dari buku karyanya, Senin (3/6/2019).
Ani Yudhoyono mengajak Aliya Rajasa. Mereka bersepakat menyamar menjadi masyarakat biasa.
Ani Yudhoyono menggunakan pakaian santai, selop ringan dan kacamata berwarna hitam.
Dengan restu dari SBY, Ani Yudhoyono dan Aliya Rajasa berangkat ke Jalan Malioboro, menyusuri deretan pedagang yang berjualan beragam pernak-pernik.
Baca Juga: Pernah Mau Jenguk Ani Yudhoyono Tapi Urung, Prabowo Minta Maaf ke SBY
Saat sedang asyik memilih pernak-pernik, tiba-tiba ada seorang warga yang menyadari identitas Ani Yudhoyono.