Suara.com - Viral video aparat kepolisian menyetop dan menilang mobil mewah Toyota Fortuner berpelat khusus Polri 3553-07.
Mobil tersebut ternyata dikemudikan bukan oleh anggota Polri, tapi Kevin Kosasih, pemuda berusia 23 tahun yang masih berstatus pelajar. Mobil itu sendiri disetop aparat karena melaju secara ugal-ugalan.
Belakangan diketahui, penilangan terhadap mobil itu dipimpin oleh Kanit Turjawali Polres Bogor Ipda Danny Trisespianto Arief.
Ipda Danny adalah putra dari Kapolri periode 2013-2015, Jenderal Sutarman.
Baca Juga: Viral Pelajar Ugal-ugalan Naik Fortuner Ternyata Bukan Mobil Dinas Polisi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebutkan, mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Polri 3553-07 yang dibawa pelajar bernama Kevin Kosasih (23) secara ugal-ugalan adalah kendaraan pribadi.
"Itu bukan mobil dinas. Itu mobil pribadi. Mobil dia," kata Brigjen Dedi, Senin (3/6/2019).
Sejak aksi penilangan tersebut viral di media sosial, polisi lalu mengecek ke staf logistik terkait pelat dinas Polri dan STNK dinas Polri yang dikemudikan remaja tersebut.
"Kami akan cek ke Slog, bagian yang menerbitkan STNK dan pelat dinas kendaraan. Pelatnya (plat dinas) yang dipakai itu," katanya.
Dedi mencurigai plat dan STNK tersebut merupakan bantuan yang digunakan untuk kendaraan-kendaraan menteri.
Baca Juga: Viral Toyota Fortuner Pakai Pelat Polri Palsu, Ternyata Ini Pengendaranya
"Itu kayak semacam pelat dan STNK bantuan yang untuk pelat-pelat hitam untuk menteri," katanya.
Polri menurutnya tetap akan melakukan penindakan dan menelusuri asal dari pelat dan STNK Polri yang dipegang pengemudi kendaraan tersebut.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video penilangan anggota Satlantas Polres Bogor terhadap mobil Toyota Fortuner berplat nomor dinas Polri 3553-07 karena pengemudinya mengemudi ugal-ugalan. Pengemudi itu adalah seorang pelajar bernama Kevin Kosasih.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor pada Sabtu (1/6/2019).
Fortuner hitam berplat dinas Polri itu awalnya tengah iring-iringan mengawal tiga kendaraan lainnya, menggunakan rotator dan strobo.
Anggota Satlantas Polres Bogor Bripka Yudo mencoba menghentikan mobil tapi pengemudi tidak mematuhinya.
Kemudian Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Danny turun tangan menghentikan mobil tersebut di depan Pasar Cisarua.