Kain Penutup Jenazah Ani Yudhoyono Ternyata Pakaian untuk Lebaran

Senin, 03 Juni 2019 | 17:06 WIB
Kain Penutup Jenazah Ani Yudhoyono Ternyata Pakaian untuk Lebaran
Pemakaman Ani Yudhoyono. (Suara.com/Muhaimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum wafat, mendiang Ani Yudhoyono ternyata sudah mempersiapkan busana yang akan dikenakan saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, di Singapura.

Pakaian yang ia siapkan untuk berlebaran di National University Hospital Singapura itu adalah kain berwarna dominan hitam berorak batik.

Pakaian yang berwarna hitam bercorak batik itu ternyata juga merupakan pakaian seragam keluarganya saat Lebaran 2019.

Namun, belum sempat ia mengenakannya, Ani sudah lebih dahulu dipanggil Maha Kuasa beberapa hari sebelum Idul Fitri.

Baca Juga: Dicibir saat Melayat Ani Yudhoyono, Kaesang Akhirnya Beli Celana Hitam

Kendati demikian, seragam bewarna hitam tersebut sempat menyelimuti jenazah Ani saat masih berada di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura.

Kabar pakaian seragam yang dijadikan kain penutup bagi jenazah Ani itu dibenarkan oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief.

"Jadi ingin dirayakan di rumah sakit bersama suami, anak dan cucunya. Tidak kesampaian, Ibu Ani tanggal 1 Juni pergi dan jenazah akhirnya diselimuti oleh batik. Jadi sebenarnya itu batik," kata Andi Arief di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019)

Andi Arief mengatakan, Ani sengaja mempersiapkan pakaian seragam tersebut untuk ia kenakan pada saat berlebaran di Singapura bersama keluarga.

"Ibu Ani punya tradisi di keluarganya bagus sekali, kalau mau bersama anak dan cucunya setiap lebaran itu seragam. Ibu Ani merancang agar lebaran di NUH dengan seragam yang sama, warna hitam itu," ujar Andi Arief.

Baca Juga: Kenangan Menggelikan Ani Yudhoyono Sahur di Istana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI